2 Pekan, 14 Keramaian Dibubarkan

CE ONLINE - Dua pekan sejak diberlakukannya SE Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kepahiang No 307/139/SATGAS-KPH/2020, tentang Pembatasan Aktivitas Keramaian di Masyarakat Dalam Rangka Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang. Sedikitnya sudah ada 14 kegiatan dimasyarakat yang dibubarkan tim penegakan pendisiplian Prokes Satgas Penangangan Covid-19 Kabupaten Kepahiang.

Dikatakan Kabid KKU Sat Pol PP dan Damkar Kabupaten Kepahiang A Suryadi, SIP, sesuai dengan SE Pembatasan Aktivitas Keramaian di Masyarakat Dalam Rangka Antisipasi Penyebaran Virus Corona (Covid-19) di Kabupaten Kepahiang.
"Terhitung 26 Desember lalu, sudah tidak ada lagi izin keramaian, jika masih ada itu ilegal, kami dari tim penindakan, memang berwewenang bisa melakukan pembubaran," ungkap Suryadi.

Karena itu ditegaskannya, sejak SE tersebut diberlakukan, pihaknya sedikitnya sudah membubarkan 14 kegiatan keramaian di masyarakat. Ditegaskannya tujuannya dari kegiatan tersebut bertujuan untuk memutus mata rantai penularan wabah corona.
"Salah Satu klaster penularan dari acara pesta pernikahan, maka itu pemerintah melalui Satgas sementara ini melarang adanya perayaan pesta pernikahan dan kegiatannkegiatan lain yang melibatkan banyak orang," ujarnya.

Kebijakan dan ketegasan pihaknya menghentikan kegiatan keramaian dimasyarakat, diharapkan Suryadi, dapat difahami masyarakat, karena pencegahan penularan Corona tidak hanya bisa dilakukan hanya Satgas dan Pemerintah, tetapi juga harus ada kesadaran masyarakat.
"Penyelesaian masalah corona ini tidak bisa hanya dilakukan pemerintah atau dari kami yang tergabung dalam Satgas, tapi harus juga ada kesadaran masyarakat untuk bisa mematuhi apa yang telah menjadi keputusan pemerintah dalam penanganan wabah Covid-19," tukas Suryadi. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: