Jenguk Orang Tua Sakit, Rumah Janda Disatroni Maling

CE ONLINE - Mujur tak dapat diraih, untung tak dapat ditolak, pepatah ini lah yang saat ini dirasakan Ayuna (39) warga Desa Renah Kurung Kecamatan Muara Kemumu Kepahiang. Pasalnya, rumah Ayuna yang belakangan diketahui merupakan janda beranak 4 disatroni maling saat dirinya pergi meninggalkan rumah untuk melihat orang tuanya yang tengah sakit di Manna Kabupaten Bengkulu Selatan. Adapun kejadian tersebut, baru diketahui pada Kamis (7/1) pukul 08.30 WIB sepulangnya dari menjenguk orang tuanya.

Tidak terima harta bendanya yang juga sebagai usaha pencarian untuk menghidupi ke 4 anaknya, Jumat, (8/1) didampingi Perangkat Desa setempat Ayuna melaporkan kepada pihak yang berwajib ke Polsek Bermai Ilir Kepahiang.

Kapolres Kepahiang AKBP Suparman SIK, MAP, melalui Kapolsek Bermani Ilir Iptu Tomy Sahri, SH, MH yang dikonfirmasi kemarin, membenarkan pihaknya telah mendapatkan laporan dari korban atas nama Ayuna (39), yang melaporkan telah menjadi korban pencurian terhadap harta benda isi rumah korban.
"Ya, tadi (Kemarin sekira Pukul 10.00 WIB) korban membuat laporan kepada kami, kalau dirinya telah menjadi korban pencurian," ungkap Kapolsek.

Dijelaskan Kapolsek, atas peristiwa tersebut, korban mengalami kerugian material lebih kurang Rp. 15 juta dengan rincian barang barang yang hilang, seperti, TV, Setrika, Mikser, Presto, 3 buah tabung gas, bola lampu, sabun mandi, Sabun cuci, odol, rinso cair, BPKB motor, Casan HP, bingkai foto.
"Sekarang masih dalam tahap penyidikan untuk kami bisa mengungkap siapa yang menjadi pelakunya," ujar Kapolsek.

Sementara itu Kades Renah Kurung Kecamatan Muara kemumu Yoyon Kuswoyo, yang dikonfirmasi, juga membenarkan jika ada salah seorang warganya yang menjadi korban tindak pidana pencurian. Yang mana disampaikan Yoyon, peristiwa itu terjadi disaat Ayuna yang menjadi korban, tengah berada di Manna Bengkulu Selatan dalam sebuah keperluan untuk melihat orang tuanya yang sedang sakit.
"Tadi (Kemarin, red) sudah kami laporkan ke Polsek Bermani Ilir, mudah-mudahan pelakunya bisa segera ditangkap, karena kasihan, barang barang yang hilang tersebut sebagian besar adalah barang dagangan korban, yang korban gunakan untuk menghidupi ke 4 anaknya," tukas Kades. (CE7)

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: