Tracking Sudah Gunakan Rapid Tes Antigen

CE ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang, melalui Satgas penanggulangan Wabah Covid-19, telah menepati janjinya untuk mendatangkan sebanyak 2.500 Pcs alat uji covid yang diyakini memiliki akurasi yang tinggi yaitu Rapid Test Antigen, sebagai pengganti Rapid test antibodi yang selama ini digunakan.
"Sudah ada, dan kami sudah menerima 1.500 ravid antigen penyerahan dari BPBD Kepahiang, yang sebelumnya mengadakan sebanyak 2500 Pcs," ungkap Kabid P2P Dinkes Kepahiang Wisnu Irawan, S.Kep, MM

Dijelaskan Wisnu berdasarkan informasi yang pihaknya terima dari 2.500 psc, 1.000 Pcs rapid antigen yang lain telah diserahkan peruntukkannya kepada pihak RSUD Kepahiang.
"Untuk yang diserahkan ke kami (Dinkes, red) rencana kami akan kami distribusikan ke 14 PKM yang ada dibawwah Dinkes," ujarnya.

Yang mana tegas Wisnu tujuan dari penyerahan rapid test antigen kemasing masing PKM, adalah untuk mempermudah dan mempercepat proses tracking pasien. Masih dikatakan Wisnu Rapid test antigen, yang diketahui memiliki tingkat akurasi 80 persen dibanding dengan rapid test antibodi, diyakininya pula bisa membantu menekan angka penularan virus corona di Kepahiang.
"Tapi alat ini, hanya digunakan pada pasien yang memang memiliki gejala dan pasien yang dicurigai terpapar, setelah diketahui hasilnya, jika hasilnya positif, maka akan tetap dilakukan pemeriksaan dengan pengambilan sampel swab," bebernya.

"Masih sama fungsinya, hanya mendeteksi awal, untuk penentuannya orang terpapar atau tidak tetap akan dilakukan pemeriksaan swab, hanya bedanya rapid antigen memiliki akurasi yang tinggi dibandingkan rapid antibodi," tukas Wisnu. (CE7)

Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: