Kementerian PUPR Siap Bantu Penyehatan PDAM Tirta Alami

Kementerian PUPR Siap Bantu Penyehatan PDAM Tirta Alami

CE ONLINE - Kabar baik bagi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Alami Kepahiang ntuk kembali menyehatkan perusahaan yang saat ini sedang sakit kronis. Pasalnya, Pemerintah Pusat melalui Balai Air kementerian PUPR, dikabarkan akan siap membantu Pemkab Kepahiang untuk kembali memulihkan perusahaan penyuplai air bersih bagi ribuan pelanggannya. Hal ini disampaikan Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkab Kepahiang Sudarno Kusuma, SKM, MM beberapa waktu lalu kepada CE.
"Sebenarnya sejak awal kepemimpian Bupati Bapak Hidayatullah Sjahid dan Wakil Bupati ibu Netti Herawati, sudah pernah mengajukan ke Balai, dan sudah ada kata sepakat dengan pihak balai untuk membantu kita, hanya saja mungkin ada miss komunikasi dengan manajemen PDAM yang lama sehingga ini belum sempat ditindak lanjuti lagi," ungkap Sudarno.

Menurutnya, hasil koordinasi yang sudah pernah dilakukan antara Pemkab Kepahiang dengan pihak Balai Air Kementerian PUPR sebut Sudarno, pihak Balai sudah siap untuk membantu Pemkab Kepahiang terhadap permasalahan PDAM ini sebesar Rp 15 miliar. Bahkan disebutkan Sudarno, tanpa sepengetahuan Pemkab Kepahiang pihak Balai sendiri sudah menyiapkan Detail Engineering Design (DED), untuk pengelolaan air yang akan menjadi bahan baku air PDAM Tirta Alami Kepahiang.
"Na ini yang sekarang harus kita kejar kembali ke Balai, kami sudah melakukan rapat, tinggal hasilnya lagi yang akan kami sampaikan ke bupati, untuk kemudian akan kita tindaklanjuti bersama," ujarnya.

Sampai Sudarno, apakah nanti tidak lanjut ini akan dibuat berbentuk pokja atau tim, semuanya akan tergantung dari pentunjuk Bupati, yang nantinyanya akan diterbitkan dalam bentuk SK bupati, yang akan dijadikan alat untuk Pemkab Kepahiang kembali menemui Balai Kementerian PUPR di Jakarta.
"Tapi kita juga harus menyiapkan beberapa hal seperti lokasi yang nanti akan menjadi tempat-tempat pengelolaan dan penampungan air baku sumbar air PDAM kita," ujarnya.

Hal ini tegas Sudarno menjadi ranahnya bagian administrasi pemerintahanlah yang akan mengkajinya. apakan diperlukan Pemkab Kepahiang melakukan pembebasan lahan atau tidak untuk penunjang kegiatan tersebut.
"Mudah-mudahan jika hal ini bisa kembali kita kerjakan ditahun ini, 2022 atau 2023, masalah air PDAM sudah bisa kita atasi, PDAM kita akan kembali sehat sesuai dengan banyak harapan masyarakat Kepahiang," tukas Sudarno (CE7)

Ingin Langganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: