PMI Maksimalkan Kekurangan Darah

CE ONLINE - Palang Merah Indonesia (PMI) akan mengupayakan memenuhi ketersediaan stok darah yang masih kekurangan 20 persen dari permintaan masyarakat. Ketua PMI Provinsi Bengkulu Asnawi A Lamat mengatakan selain itu, membantu pemerintah dalam penanganan dan penanggulangan pandemi wabah Covid 19, pelayanan kesehatan hingga aksi kebencanaan dengan disiapkan sebanyak 10 ribu relawan.
"Kita akan lakukan evaluasi sekaligus merencanakan kegiatan kemanusiaan yang lebih bermanfaat lagi kepada masyarakat di Provinsi Bengkulu," ungkap Asnawi usai megikuti peringatan HUT ke 76 PMI, Jumat (17/9) kemarin.

Kedepannya, pihaknya akan membangun Unit Donor Darah (UDD), juga bertepatan dengan momentum kali ini melanjutkan program penanganan dan pencegahan Covid 19, dan melaunching pelaksanaan bulan dana.
"Khusus launching bulan dana yang sejalan dengan tema peringatan HUT) ke 76 yakni Bergerak bersama untuk sesama akan berlangsung selama 3 bulan kedepan," ujarnya.

Asnawi menyampaikan, dalam aksi penanganan dan pencegahan Covid 19, pihaknya mendapatkan alokasi vaksin sebanyak 25 ribu dosis dari 2 juta dosis se Indonesia. Dari 25 ribu vaksin itu diakui, nantinya didistribusikan ke masing-masing Kabupaten dan Kota, untuk dmelaksanakan vaksinasi kepada masyarakat se Provinsi Bengkulu.
"Itu lah salah satu peran serta kita dalam upaya membantu pemerintah dalam penanganan sekaligus pencegahan pandemi wabah Covid 19 di tengah-tengah masyarakat. Semoga dengan di vaksin, kekebalan tubuh kelompok masyarakat dapat tercipta dan terhindar dari paparan Covid 19," ungkapnya.

Selain itu Asnawi menyebutkan, untuk pelaksanaan bulan dana yang juga sejalan dengan mandat Internasional Palang Merah, bahwa masyarakat dunia termasuk Indonesia umumnya dan Bengkulu khususnya, agar berpartisipasi dalam kegiatan kemanusiaan. Terlebih diakui, PMI di Provinsi Bengkulu memang sudah lama tidak melaksanakan bulan dana tersebut.

Sementara itu, Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri atas nama Pemprov memberikan apresiasi atas kinerja PMI yang telah banyak membuat untuk membantu penyelenggaraan pemerintah, khususnya bidang kemanusiaan terhadap masyarakat Bengkulu.

Hanya saja diharapkan, melalui momentum ini juga agar tetap mengevaluasi sekaligus merencanakan aksi kedepannya, dengan selalu bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah, terutama dalam penanganan Covid 19.
"Dengan evaluasi itu, terhadap rencana yang belum terealisasi dapat tercapai dan program yang direncanakan juga bisa terlaksana dengan baik," singkatnya. (CE2)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Kontak Whatsapp +62 821-7863-9651

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: