Ini Indikator Pertimbangan Mutasi Pemprov

Reporter: Sari Apriyanti|

Editor: Sari Apriyanti|

Senin 20-09-2021,10:08 WIB

Ini Indikator Pertimbangan Mutasi Pemprov

CE ONLINE - Surat balasan dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) berkenaan dengan hasil ujian kompetensi (Job Fit) Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemprov Bengkulu akan menjadi pertimbangan mutasi pejabat.

Disamping melihat kondisi dan kinerja dari para pimpinan OPD terkait.
"Rekomendasi dari KASN bakal menjadi bahan pertimbangan untuk melakukan evaluasi jabatan dari OPD. Kalau diperlukan pertimbangan pertimbangan lain, yang tujuannya meningkatkan kinerja teman-teman," ungkapnya.

Dikatakan Gubernur dalam situasi sekarang, memang diperlukan betul leader ship dari OPD, yang kreatif dan memiliki kerja keras yang bagus.
"Apalagi seperti kondisi saat ini masih dalam pandemi Covid-19, tentu kita membutuhkan orang-orang yang kreatif dan bisa bekerja cerdas," ujarnya.

Sebelumnya, Sekda Provinsi Bengkulu, Hamka Sabri menyebutkan Penilaian ini juga melibatkan rekan kerja, bawahan, atasan serta rekam jejak untuk hasil evaluasi JPT. Termasuk bagi para peserta yang berasal dari kabupaten.
"Jika nanti sudah diterima hasil capaian kontrak kerja dari seluruh kepala OPD, jadi capaian nya ada yang 60 persen, 70 persen. Penilaian bukan hanya dari hasil makalah dan wawancara itu, namun juga akumulasi dari kesemuanya. Termasuk juga bagaimana cara dia mengorganisir orgaisasi yang dipimpinnya," sampai Hamka.

Selanjutnya hasil rekomendasi dari KASN itu, lanjutnya, dipastikan menjadi bahan evaluasi Gubernur Bengkulu untuk menilai kinerja para eselon II. Serta dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk melakukan rotasi jabatan.
"Ini menentukan kinerja JPTP ini. Penilaian ini kan laporan capaian kinerja dari para JPTP ini," katanya.

Diketahui bahwa, Job Fit untuk penilaian kinerja dari pimpinan OPD ini memang rutin dilakukan. Apalagi sebelumnya sudah mendapatkan izin dari Kemendagri RI dan KASN untuk penilaian kinerja JPT tersebut.
Selain itu, ini dilakukan untuk melihat bagaimana hasil kepimpinan para eselon II ini setelah 2 tahun menjabat. Mengingat ada beberapa poin yang bakal menentukan hasil job fit ini.

Misalnya capaian diposisi mana, sehingga nanti bisa dievaluasi
Ini sebagai gambaran kinerja pada periode yang akan datang.
"Dari hasil itulah yang akan jadi bahan untuk gubernur mereposisi atau bagaimana kelanjutan karir berdasarkan hasil kompeten," pungkasnya. (CE2)