Ada Proyek Siluman di Pasar PUT, Tanpa Papan Merek dan Tanpa Izin

CE ONLINE- Proses pembangunan taman bermain kanak-kanak (TK) tengah berlangsung di TK Negeri Kecamatan Padang Ulak Tanding (PUT). Hanya saja proyek yang sudah tahap pembangunan pengecoran rangka dan pondasi ini tidak memiliki papan merek dan tidak melapor kepemerintah Kelurahan setempat.

Dengan kondisi proyek tanpa papan merek ini, pihak Kelurahan Pasar PUT menduga proyek siluman lantaran tidak diketahui siapa pelaksana dan pekerjanya.
"Sampai hari ini (kemarin, red) belum ada pemberitahuan dari pihak pemborong kepada pihak kita, baik ditingkat Kelurahan dan Kecamatan," sampai Lurah Pasar PUT, Yusni kepada wartawan CE.

Dikatakan Lurah, dengan kondisi saat ini pihaknya tidak mengatahui secara pasti apa saja pengerjaan yang dulakukan di lingkungan TK Negeri yang ada di samping kator Lurah ini. Siapa pemborongnya? sebab sampai hari ini kita belum dapat laporan dari pihak pelaksana. Baik secara lisan maupun secara tertulis.
"Untuk lebih jelasnya silakan tanyah kan langsung kepada para pekerja disana. Kalau saya lihat tidak ada satu pun warga kelurahan yang di libatkan dalam pengerjaan itu semunya dari curup," jelas Lurah.

Sementara itu salah satu tukang warga asal dari Curup yang mengerjakan pembangunan itu saat di konfirmasi CE pada Senin (20/9) kemarin, mengatakan
"Kami ini pak sebagai pekerja pembangunan gedung tempat bermain di TK ini. Jadi kalau masalah dana nya berapa dan CV apa yang borong ini, kami tidak tahu sesuai dengan pengerjaan kita hanya membangun gedung dengan ukuran 7 × 12 Meter persegi, namun untuk secara detil kita tidak tahu. Selain dari gedung ini, masih ada juga pembagunan tambahan seperti WC sebanyak 4 pintu," aku salah satu pekerja bangunan TK yang enggan disebutkan identitasnya kepada wartawan.|

Sementara dari pantauan CE dilokasi, dilokasi pembangunan gedung taman bermain, terlihat saat ini peroses pembangunan masih terus berjalan. Sudah dilakukan pemasangan tiang cor dan sebagaian sudah ada pemasangan batu bata. Namun sangat disayangkan bagunan yang sudah dikerjakan itu belum ada papan merek bagunan dan ditambah lagi tidak adanya buku redaksi dari pihak Pemborong.(SR1)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: