Antisipasi Gas 3 Kg Langka

Antisipasi Gas 3 Kg Langka

CE ONLINE - Sekretaris Dinas Dinas perdagangan, pendistribusian dan UKM (Disperindag) Lebong, Aris Munandar SE MM mengingatkan agar seluruh ASN tidak mengkonsumsi gas melon (LPG 3 Kg) yang merupakan jatah warga miskin.
"Karena penyebab langkanya gas ini banyak penyebab, mulai dari pengecer yang menimbun gas, keterlambatan operasional pertamina, serta penggunaan gas Elpigi yang di peruntukan bagi masyarakat miskin. Dan kita selalu mengingatkan kepada seluruh ASN untuk tidak memakai gas elpiji bersubsidi," katanya.

Disinggung adakah sanksi bagi ASN yang terbukti menggunakan gas bersubsidi? Aris memberikan jawaban gamblang. Alasannya, cuma imbauan.
"Sebenarnya, kami belum dapat informasi sanksi yang telah di tetapkan bagi ASN yang menggunakan elpiji 3 kilogram. Karena saat ini hanya berupa imbauan saja, Kami cuma ingin mengingatkan kembali Itu kan untuk warga berpenghasilan rendah. Jadi kami imbau agar ASN tak ikut menggunakan," tambahnya.

Adapun Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah di tetapkan pemerintah yaitu berkisar Rp. 18 ribu per Kg, dan juga Aris menyebutkan jika harga eceran gas yang di jual di pasaran itu berkisar Rp. 22 ribu per kg. Maka bisa di pastikan kata Aris sejauh ini gas Elpigi di kabupaten Lebong masih dalam kondisi aman.
"Kita belum mendapatkan kabar dari keluhan masayarakat terkait langkanya gas tetapi untuk mewaspadai nya kita meminta seluruh masyarakat untuk memantau harga gas saat ini jika ada kenaikan cepat lapor, maka nantinya kita tindak lanjuti," singkatnya. (CE8)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: