Jembatan Kota Baru Putus Kontrak ?

Proyek Rp 2,3 Miliar

CURUP EKSPRESS ONLINE – Ditengah gencarnya Pemkab Lebong melakukan percepatan pembangunan guna mewujudkan masyarakat Lebong Bahagia dan Sejahtera namun di lapangan masih ada rekanan yang lamban merealisasikan pekerjaan. Seperti halnya pembangunan jembatan di Desa Kota Baru Kecamatan Uram Jaya dengan nilai sebesar Rp 2,3 miliar yang saat ini progres fisiknya belum mencapai 30 persen padahal pelaksanaan kegiatan ini sudah dimulai sejak 17 Mei 2021 lalu.

Plt. Kepala Dinas PUPR-Hub Lebong, Joni Prawinata, SE, MM, melalui Kabid Bina Marga, Haris Santoso, ST, mengaku jika saat ini terdapat 2 kegiatan pembangunan jembatan yang sudah mendapat teguran kedua dari pihaknya. Pertama, pembangunan jembatan di Desa Sukau Datang I yang dilaksanakan oleh CV. Tuan Rajo Bintang dengan nilai kontrak Rp 1.443.954.100 dan kedua pembangunan jembatan di Desa Kota Baru yang dilaksanakan oleh CV. Tuan Rajo Bintang dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.351.369.100.
"Teguran ini kita sampaikan kepada kedua pihak rekanan karena dari hasil pengawasan yang kita lakukan, progres fisik pembangunan jembatan ini belum mencapai 30 persen," ungkapnya.

Dijelaskannya, dalam rencana pekerjaan pembangunan kedua jembatan tersebut, seharusnya saat ini progres fisik sudah mencapai 30 persen.
"Mengingat waktu pengerjaan akan berakhir pada Desember nanti, kita meminta mereka untuk menambah pekerja dan juga material. Jika teguran ini tidak diindahkan, maka kami akan melakukan pemutusan kontrak," singkatnya. (**)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: