Minim Sapras Penanggulangan Bencana

Minim Sapras Penanggulangan Bencana

CURUP EKSPRESS ONLINE– Kabupaten Lebong merupakan daerah yang dikelilingi dengan berbagai bencana alam. Namun, BPBD dalam penanggulangan pra bencana, tanggap darurat pasca bencana mengalami kesulitan lantaran minimnya sarana dan prasarana (Sapras) yang dimiliki.
"Iya, dalam penanggulangan bencana alam kami (BPBD,red) minim Sapras baik bidang kesiapsiagaan, bidang tanggap darurat, maupun bidang logistik," kata Kepala Dinas BPBD Lebong, Fahkrurrozi, S.Sos, M.Si, Kabid Kedaruratan, Tantawi, SIP, saat dikonfirmasi Radar Lebong belum lama ini.

Lebih jauh, ia menunturkan bahwa setiap tahun berbagai peristiwa bencana terjadi di Kabupaten Lebong mulai dari bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, gempa bumi, hingga kebakaran. Hanya saja, dari banyaknya sektor bencana yang terjadi tersebut dalam penanggulangan yang di lakukan, pihaknya mengalami keterbatasan sapras yang dimiliki.
"Perlu di ketahui dalam menanggulangi bencana alam yang terjadi, kami mengalami kesulitan akibat minimnya sapras. Bahkan, sepanjang tahun 2021 ini sudah lebih 28 peristiwa bencana alam sudah terjadi," lanjutnya.

Meski demikian, tambahnya, setiap terjadinya bencana. Pihaknya selalu cepat tanggap turun lapangan untuk mendata dan melaporkan. Untuk itulah, pihaknya berharap, kepada anggota DPRD Kabupaten Lebong, agar kedepan kondisi di BPBD bisa lebih di perhatikan dalam penanggulangan bencana terutama dari segi anggaran dalam APBD dapat dialokasi lebih besar.
"Kami berharap, anggota DPRD Lebong bisa lebih memikirkan kondisi kami dalam menanggulangi bencana. Terutama tersedianya kendaraan alat berat, mobil pengungsi, tenda komando serta operasional lainnya," tandasnya. (**)

Ingin Berlangganan Koran? Hubungi Whatsapp +628 2178 6396 51

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: