Isu Permintaan Uang Pada Pendataan THL, Icah: Hanya Biaya Fotocopy

Isu Permintaan Uang Pada Pendataan THL, Icah: Hanya Biaya Fotocopy

Adit/CE Aktivitas diruang Kepegawaian DPUPR-Hub Lebong--

LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Adanya dugaan permintaan sejumlah  uang  dari proses pendataan tenaga harian lepas (THL) atau honorer dilingkungan   Sekretariat Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (DPUPR-Hub) Lebong, sebagaimana diberitakan sebelumnya, ditanggapi langsung Kepala Sub Bagian (Kasubag) Kepegawaian DPUPR-Hub Icah, SE.

Diakui Icah, jika uang yang diminta dari para  THL tersebut sama sekali tidak ada hubungannya dengan pendataan THL yang saat ini tengah berlangsung.

BACA JUGA:Untuk Lengkapi Berkas Pendataan PPPK, Diduga Ada Permintaan Uang

BACA JUGA:Wali Murid Lapor Soal Baju Seragam, Komisi I Panggil Dikbud dan Kepsek

Uang yang diminta dari para THL itu hanya uang yang akan digunakan untuk mengandakan atau foto kopi slip gaji THL, yang akan dikumpulkan masing-masing THL dalam proses pendataan tersebut.

Serta nilainya pun berfariasi dari mulai Rp 30 ribu sampai dengan Rp 150 ribu tergantung dengan banyaknya berkas yang akan difoto kopi.

"Kami harus klarifikasi terlebih dahulu, tidak ada biaya dalam proses pendataan THL, sejumlah uang yang kami ambil dari THL itu hanya biaya untuk foto kopi slip gaji yang diminta," kata Icah.

Disebutkan Icah, untuk biaya yang dikeluarkan  mengandakan slip gaji masing-masing THL dengan masa kerja selama 1 tahun mencapai Rp 30 ribu. 

BACA JUGA:Pengurus MUI Dikukuhkan

BACA JUGA:Oktober, Pemenang ADWI Ditetapkan

"Kenapa kami yang harus memotokopinya, Slpi gaji ini merupakan salah satu dokumen yang harus kami jaga. Kalau kami berikan pada masing-masing THL untuk mengandakan masing-masing kami takutnya nanti ada yang tercecer bahkan ada yang hilang, sehingga akan menjadi masalah baru,' ujarnya.

Ditegaskan Icah, dirinya bersama dengan staf memastikan tidak menarik biaya sepeserpun dalam proses pendataan THL yang tengah berlangsung saat ini, sedangkan biaya yang dirinya pinta hanya untuk foto kopi dokumen.

Bahkan tegas Icah, untuk proses penginputan serta mengantarkan seluruh dokumen ke BKPSDM, dilakukan dirinya tanpa ada meminta bantuan pada masing-masing THL.

"Jadi kami rasa ini hanya miss komunikasi saja. Tidak ada biaya sama sekali selain dari untuk foto kopi slip gaji yang diminta," tegasnya. 

Sumber: