Mahasiswa UPP Tolak Pindah Kampus

Mahasiswa UPP Tolak Pindah Kampus

ARI/CE Aktivitas kegiatan para mahasiswa di kampus UPP. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Perihal Gedung Kampus Universitas Pat Petulai (UPP) Rejang Lebong yang akan dijadikan mall pelayanan publik (MPP).

Kabar tersebut saat ini menjadi sorotan tersendiri bagi para mahasiswa yang berkuliah didalamnya. Sejumlah mahasiswa mengaku sangat menolak apabila Kampus UPP pindah lokasi lagi nantinya.

Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Alfa, mahasiswa semester 5 yang kuliah di UPP. 

Menurutnya, apabila Kampus UPP pindah tempat, lantas kemana tujuannya.

Apakah akan kembali ke gedung yang lama. Jika benar demikian sudah tentu hal itu tidak akan efektif digunakan untuk kuliah. Sebab jumlah mahasiswa UPP saat ini sudah lebih dari 300 mahasiswa.

BACA JUGA:Gedung UPP jadi Mall, Lalu Kampus UPP Kemana?

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus, Soal Oknum ASN Gelapkan Motor Ojek

"Kalau dulu masih oke kuliah disana, karena mahasiswanya masih sedikit. Kalau sekarang sudah lain ceritanya," kata Alfa.

Dirinya melanjutkan, minimnya sarana dan prasarana (Sarpras) di gedung lama jelas akan mempengaruhi kelangsungan perkuliahan. Terkecuali sambungnya, apabila ada penambahan atau pembangunan gedung baru di lokasi kampus lama itu bisa saja jadi solusi.

"Dan yang jelas kami juga tidak ingin karena minimnya fasilitas, akhirnya kuliah pakai shift, kegiatan belajar mengajar juga tidak optimal," terangnya.

Lanjutnya, atau ada lokasi baru dengan sarpras dan fasilitas ruang kelas yang kurang lebih sama dengan gedung yang saat ini digunakan, dirinya sebagai mahasiswa tidak keberatan jika benar akhirnya nanti pindah.

BACA JUGA:Launching Program BKK di Kecamatan BU, Bupati Minta Penggunaan BKK Tepat Sasaran

BACA JUGA:Setoran Pemutihan Pajak Capai Rp 2,6 Miliar

"Minimal kalau pindah ke gedung baru, sarprasnya sama seperti gedung yang sekarang dipakai," ucapnya.

Selain itu dirinya menambahkan, gedung yang ada saat ini digunakan sudah cukup nyaman untuk melangsungkan kegiatan perkuliahan. Dengan jumlah ruang kelas yang banyak bisa menampung banyak mahasiswa yang ada.

"Kami sudah nyaman kuliah di gedung ini," ujarnya.

Hal senada juga disampaikan oleh Mawar (nama samaran), yang juga salah satu mahasiswa UPP. Dirinya menjelaskan, secara pribadi tidak setuju apabila benar nantinya Kampus UPP akan pindah.

"Saya pribadi dan mungkin mewakili kawan-kawan yang lain tidak setuju dengan adanya berita kepindahan UPP ini," tuturnya.

Dirinya juga mengatakan, baru-baru ini mendapat informasi kalau Kampus UPP akan pindah ke gedung eks Kejaksaan Negeri (Kejari) RL yang berlokasi di Kelurahan Simpang Nangka Kecamatan Curup Timur.

Menurutnya, lokasi tersebut tidaklah strategis untuk dijadikan kampus. Ditambah lagi lokasi tersebut jauh dari kediaman para mahasiswa.

"Tidak sedikit mahasiswa disini ada tidak punya kendaraan, banyak yang cuma berjalan kaki dari kontrakan. Terus juga lokasinya malah jadi jauh dari tempat tinggal," singkatnya.

Diberitakan sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) RL saat ini tengah menyusun kerangka pembangunan mall pelayanan publik (MPP) yang akan berdiri di gedung Kampus UPP RL.

Lantas jika hal tersebut terealisasi nantinya, kemana Kampus UPP akan pindah?

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten RL, Afni Sardi menjawab jika pihaknya belum mengetahui secara pasti kemana UPP akan pindah setelah gedung tersebut resmi digunakan untuk MPP nantinya.

Yang ada saat ini pihaknya baru saja selesai membuat surat untuk pengalihan aset dari UPP menjadi MPP.

Terpisah, Ketua Yayasan UPP, Nopreza Wahyu Ardinasah SE ME saat dikonfirmasi wartawan mengatakan, jika hingga saat ini pihaknya belum sama sekali mendapat arahan dari Pemkab RL terkait pemakaian Gedung UPP untuk MPP nantinya.

Namun lanjut Reza, apabila Pemkab ingin menggunakan gedung tersebut untuk MPP, pihaknya akan mendukung. Secara prinsip yang terpenting ialah mahasiswa tetap bisa berkuliah. 

Sumber: