SMPN 7 Rejang Lebong, Kembangkan 4 Program Dalam Penerapan P5

SMPN 7 Rejang Lebong, Kembangkan 4 Program Dalam Penerapan P5

DOK/CE Kegiatan SMPN 7 Rejang Lebong --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 7 Rejang Lebong merupakan salah satu sekolah penggerak yang sudah menerapkan pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila (P5) didalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolahnya.

Penerapan P5 tersebut mereka kembangkan didalam 4 program yang mereka terapkan dalam dua tahun pembelajaran di sekolahnya. 

"Syukur alhamdulillah sekolah kami saat ini merupakan sekolah penggerak angkatan pertama di kabupaten RL, jadi saat ini kami bisa menerapkan pembelajaran P5 di KBM sekolah kami," sampai Kepala SMPN 7 RL, Farida MPd kepada wartawan Jumat 23 September kemarin.

Dikatakan Kepsek, bahwasanya dialam P5 tersebut pihaknya menerapkan 4 program diantaranya yakni Suara Demokrasi, Bangun Jiwa dan Raga, Gaya hidup berkelanjutan dan kewirausahaan.

BACA JUGA:Dewan Pendidikan Dukung 'Penghargaan Untuk Guru'

BACA JUGA:MA Muhammadiyah Siswa Antusias Program Simpel BaBe Curup

"Jadi dalam pengembangan 4 program tersebut, yakni suara demokrasi di dalam negara kecil yang bernama sekolah, siswa akan menerapkan dan mempraktekan, seperti proses pemilihan umum, perumusan kebijakan, dan sejenisnya, dan hal tersebut dibahas di dalam proses belajar mengajar disekolah. Selain itu juga siswa diharapkan bisa membangun kesehatan fisik dan mental baik diri sendiri maupun orang lain melalui program bagun jiwa dan raga yang kami terapkan di dalam pembelajaran, selain itu juga siswa dapat memahami dampak dari aktivitas maupun kebiasaan sehari  - hari terhadap kelangsungan hidup melalui program hidup berkelanjutan, dan juga memahami pembelajaran berwirausaha dengan melihat peluang usaha yang sesuai dengan kearifan lokal di sekolah kami," terangnya.

BACA JUGA:Haditiya Hadio Putra Mahasiswa Hafidz 30 Juz

BACA JUGA:SMA Muhammadiyah 1 RL, Cari Pemimpin IPM

Sambung Kepsek dengan adanya beberapa program yang dilaksanakan pihaknya didalam proses pembelajaran tersebut, sangatlah memberikan dampak positif  bagi perkembangan siswa di sekolahnya.

"Salah satu yang sangat nampak yakni biasanya siswa sangat bergantung dengan Gadget dan kurang bersosialisasi dengan teman - temannya, dan dengan dilaksanakan pembelajaran proyek tersebut siswa bisa saling berinteraksi dan bekerjasama, lebih lagi siswa lebih banyak memahami pembelajaran mengenai sistem demokrasi, kesehatan jiwa maupun raga dan juga siswa bisa memahami kebiasaan dan aktivitas yang baik yang nantinya dapat mempengaruhi kelangsungan hidup, serta memahami dunia usaha dari sejak SMP," jelas Kepsek.

BACA JUGA:SDN 34 RL Kekurangan Guru, Kepala Merangkap Wali Kelas

BACA JUGA:Dikbud Sayangkan Guru Terlibat Kasus Mucikari

"Yang pastinya siswa akan diminta untuk membuat laporan dari pembelajar maupun penerapan dari keempat program tersebut, dan diharapkan setelah melaksanakan empat program tersebut sekolah kami mampu menanamkan profil pelajar pancasila bagi siswa," pungkasnya.

Sumber: