2022, HIV/Aids Serang 15 Warga RL

2022, HIV/Aids Serang 15 Warga RL

ILUSTRASI/NET--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Rejang Lebong (RL), mencatat sepanjang tahun 2022 penyakit human immunodeficiency virus/acquired immunodeficiency syndrome (HIV/Aids) telah menyerang 15 warga di Kabupaten RL.

Hal tersebut berdasarkan data yang diperoleh dari 21 puskesmas dan RSUD Curup.

"Sejauh ini kami berhasil merekap kasus HIV/Aids yang terjadi di RL ada sebanyak 15 kasus," sampai Plt Kadinkes Kabupaten RL, Rephi Meido Satria SKM melalui Kabid P2P, Titin Verayensi SKM.

Lebih lanjut Titin menjelaskan, sehingga total kasus yang saat ini masih tercatat di Dinkes termasuk kasus HIV/Aids yang terjadi di tahun 2021 lalu sebanyak 83 kasus.

BACA JUGA:Plh Bupati Hadiri Bimtek Karang Taruna

BACA JUGA:Dewan Pendidikan Dukung 'Penghargaan Untuk Guru'

"Untuk di tahun 2021 lalu juga memang kasus HIV/Aids yang terjadi cukup tinggi yakni sebanyak 68 kasus," paparnya.

Perlu di ketahui, kata Titin, dari 63 kasus yang terjadi di tahun 2021 lalu tersebut bukan hanya warga RL saja akan tetapi ada juga warga yang berasal dari Kabupaten Kepahiang dan Lebong.

"Hal itu karena belum adanya fasilitas kesehatan yang mendukung di kedua kabupaten itu, akhirnya pasien dilarikan dan berobat ke RL," ungkapnya.

Sambungnya, kemudian dari total 83 kasus itu ada pasien yang masih menjalani proses pengobatan berjalan dan ada juga yang pindah alias pergi keluar daerah.

BACA JUGA:MA Muhammadiyah Siswa Antusias Program Simpel BaBe Curup

BACA JUGA:Haditiya Hadio Putra Mahasiswa Hafidz 30 Juz

"Setelah diketahui positif beberapa dari mereka memilih untuk tidak melanjutkan berobat dan pindah domisili," bebernya.

Dirinya menjelaskan, HIV merupakan virus yang merusak sistem kekebalan tubuh dengan menginfeksi dan menghancurkan sel CD4.

Apabila semakin banyak sel CD4 yang hancur, maka daya tahan tubuh akan semakin melemah sehingga rentan diserang berbagai penyakit.

Kemudian Aids adalah stadium akhir dari terinfeksi HIV. Pada tahap ini, kemampuan tubuh untuk melawan infeksi sudah hilang sepenuhnya.

BACA JUGA:Pengajuan DD Tahap III Segera Dimulai Desa Diminta Siap-siap

BACA JUGA:SMKN 1 RL Bangun Karakter Siswa

Lanjutnya, orang yang terjangkit HIV/Aids dapat terjadi melalui kontak dengan cairan tubuh penderita, seperti darah, sperma, cairan vagina, cairan anus, serta ASI.

"Perlu diketahui juga kalau penyakit ini tidak menular melalui udara, air, keringat, air mata, air liur, gigitan nyamuk, atau sentuhan fisik," jelasnya.

Masih dikatakan Titin, HIV/Aids adalah penyakit seumur hidup. Dengan kata lain, virus HIV akan ada dan menetap di dalam tubuh penderita seumur hidupnya.

Meskipun sampai saat ini belum ada metode pengobatan untuk mengatasi penyakit tersebut, akan tetapi ada obat yang bisa memperlambat perkembangan penyakit ini dan dapat meningkatkan harapan hidup penderita.

BACA JUGA:Tarif Angkot, Tunggu Petunjuk Kemenhub

BACA JUGA:Besok Dewan Reses di 5 Titik

"Kita perlu waspada dengan penyakit ini, bahkan seperti kita tahu tidak sedikit orang yang terjangkit bisa sampai mengakibatkan orang itu meninggal dunia," tutupnya.

Sumber: