ABG Kuras Rumah Paman Dijerat Pasal Berlapis
IST/CE Tsk saat menjalani pemeriksaan--
KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - YB (16) remaja putus sekolah asal Kecamatan Kepahiang yang berhasil diamankan Unit Reskrim Polsek Kepahiang pada Rabu 28 September lalu, karena diduga telah melakukan tindak pidana pencurian dengan menguras isi rumah pamannya sendiri, yang berlokasi di Dusun IX Desa Tebat Monok Kepahiang.
YB Terancam akan lama menjadi warga binaan Lapas IIA Curup. Pasalnya penyidik Unit Reskrim Polsek Kepahiang, tidak hanya menjerat tersangka dengan pasal 363 KHUP pencurian dengan pemberatan, tetapi penyidik juga menjerat tersangka dengan Pasal 170 tentang pengeroyokan.
Kapolres Kepahiang AKBP yana Supriatna SIK MSI melalui Kapolsek Kepahiang Iptu Dasril Zaldi, yang didampingi Kanit Reskrim Ipda pipin Nurcholis SH mengatakan jika YB merupakan DPO dalam kasus tindak pidana pengeroyokan pada seseorang yang terjadi beberapa bulan yang lalu sebelum Tsk YB kabur, setelah berhasil menguras isi rumah pamannya sendiri yang terjadi pada Juli lalu.
BACA JUGA:Pemilik Pertashop Dikenakan 2 Jenis Pajak
BACA JUGA:Bahas Raperda, Pansus III Libatkan Tenaga Akademis
"Hasil interogasi sementara kami dengan Tsk YB ini kalau tindak pidana pencurian ini bukan yang pertama dilakukannya. Tapi ada beberapa perbuatan serupa yang juga dilakukan Tsk. Hanya saja, sejauh ini dari laporan polisi yang kami terima hanya ada satu pelapor yang menyampaikan laporannya kepada kami. Dan itu laporan yang disampaikan oleh pamannya sendiri," ucap Kanit.
Meski usia terbilang masih remaja 16 tahun, sambung Kanit jika Tsk YB selain telah ditetapkan sebagai daftar pencrian orang (DPO) dalam kasus 363 KHP Pencurian dengan pemberatan.
BACA JUGA:OPD Wajib Realisasikan Perubahan APBD, Windra : Hanya Ada Waktu 3 Bulan
BACA JUGA:Tuntut Siltap Disetarakan PP 11/2019, Apdesi Kembali Datangi Dewan
Tsk juga merupakan DPO Polsek Kepahiang daam kasus pengeroyokan sebagaimana yang diatur dalam pasal 170 KUHP. Yang mana kasus ini telah ditangani pihaknya beberapa waktu lalu dan diantara rekan Tsk sudah menjalani hukuman di Lapas Kelas IIA Curup.
"Tsk ini juga TO kami dalam kasus 170. Untuk saat ini, kami masih mendalami dan melakukan pengembangan terhadap TSk, kemungkinan ada tindak pidana lain yang juga dilakukan Tsk. Tapi untuk sementara ini kami akan menaikkan dua perkara sekaligus yaitu 363 dan 170 KHUP," singkat Kanit.
Sumber: