Lagi, Mobnas Kepahiang Disalahgunakan, Angkut Material Bahan Bangunan

Lagi, Mobnas Kepahiang Disalahgunakan, Angkut Material Bahan Bangunan

IST/CE Randis yang diduga mengangkut material bangan banguan--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dugaan penyalahgunaan fungsi mobil dinas (Mobnas) kembali terulang di kalangan pejabat Kabupaten Kepahiang.

Kendaraan Mobnas seharusnya digunakan untuk mendukung kerja dalam memberikan layanan pada masyarakat disalahgunakan untuk mengangkut material bahan bangunan berupa batu. 

Data terhimpun CE, peristiwa ini terjadi pada Selasa 4 oktober siang kemarin, Mobnas mini bus jenis APV BD 1014 GY dibawah seorang laki-laki tengah terparkir di jalan lintas Kepahiang-Curup tepatnya di Desa Karang Anyar Kepahiang.

Saat itu sang pengemudi terlihat tengah memasukan material bangunan berupa batu gunung ke dalam Mobnas tersebut.

BACA JUGA: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, SDN 21 RL Gelar Pawai Kemerdekaan

BACA JUGA: IAIN Curup Lepas 188 Mahasiswa PPG, Angkatan ke-I

Usut punya usut jika mobnas itu merupakan kendaraan operasional milik Sekretaris Dinas Perpustakaan Daerah dan Arsip Kepahiang yang sengaja dipakai oleh suaminya untuk mengangkut batu yang akan digunakan untuk menutupi kolam milik sang sekretaris dinas, yang jebol akibat hujan lebat yang mengguyuri Kepahiang beberapa hari ini.

"Tidak banyak, cuma sedikit.  Dan tadi memang saya minta tolong suami saya untuk mengambil batu dari rumah untuk dibawah ke sawah dengan menggunakan mobnas itu," ujar sang pejabat saat diihubungi melalui sambungan telepon WhatsApp.

Atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP yang dikonfirmasi langsung menyesalkan tindakan dari tidak terpuji yang dilakukan oleh pejabat bersangkutan.

Dan berjanji akan langsung memberikan teguran pada yang bersangkutan.

BACA JUGA: Masih Berpotensi Hujan Hingga Kamis

BACA JUGA: Pembangunan Waterpark Terhenti, Pinjaman Daerah ke BB Gagal

"Mobnas itu diberikan untuk mendukung kerja dalam melayani masyarakat, bukan untuk disalahgunakan apa lagi hal itu berkaitan dengan kepentingan pribadi dan bukan pada peruntukannya," tegas Wabup.

Sambung Wabup, terkait kejadian itu dirinya meminta pada OPD terkait melakukan peneguran pada yang  bersangkutan agar peristiwa serupa tidak kembali terulang.

"Kami minta dan tegaskan, ini tidak hanya pada kasus-kasus yang sudah terjadi, kedepan jangan ada lagi penyalahgunaan fungsi mobnas  seperti yang sudah-sudah terjadi. Jika hal ini terulang maka sanksi tegas akan kami berikan kepada yang bersangkutan," singkat Nata.

Sumber: