Cium Ada Indikasi Penimbunan BBM Komisi I Kepahiang Minta APH Turun Tangan
JACK/CE Sidak komisi I DPRD Kepahiang ke SPBU Kelobak--
KEPAHIANG, CURUPEKSP[RESS.COM - Komisi I DPRD Kepahiang, yang diketuai Nanto Usni dan Anggota Hendri AMd Senin 17 oktober kemarin, melakukan inspeksi mendadak (sidak) dengan langsung mendatangi salah satu ke stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kelobak.
Dalam kesempatan itu Anggota komisi I DPRD Kepahiang Hendri AMd, meminta agar aparat penegak hukum (APH) untuk turun tangan melakukan penyelidikan pada setiap SPBU yang ada di Kabupaten Kepahiang.
Hal ini tegas Hendri karena pihaknya mencium adanya indikasi praktik ilegal berupa penimbunan yang dilakukan para pengunjan BBM jenis Solar yang membuat belakangan ini SPBU di wilayah Kepahiang selalu dipenuhi dengan antrian kendaraan untuk mendapatkan BBM.
"Kami mendapatkan laporan dari masyarakat, jika ada beberapa kendaraan yang selalu ngantri untuk mendapatkan BBM jenis Solar. Bahkan dalam seharinya kendaraan itu dapat ngantri hingga berulang kali," ucap Hendri.
BACA JUGA: Lelang Randis Lebong, Jadi 5 Paket
BACA JUGA: Curi Puluhan Jenis Rokok, 3 Pemuda Warga Lebong Amen Diringkus
Praktik tersebut jelas Hendri, tidak hanya telah menimbulkan terjadinya antrian panjang kendaraan yang selalu terjadi di setiap SPBU dalam wilayah Kepahiang, tapi juga telah merugikan masyarakat lain yang benar-benar untuk mendapatkan BBM hanya sekedar untuk dapat beraktivitas.
"Kalau hanya untuk operasional kendaraan kami rasa kalau satu kali sehari hal yang wajar, karena kendaraan berjalan, tapi kalau sudah mengisi dan terus kembali ngantri ini ada apa ?," tanya Hendri.
Sehingga menjadi hal wajar jika adanya kecurigaan dari pihaknya, praktik tersebut terindikasi adanya penimbunan BBM jenis solar.
"Kami minta pihak APH dalam hal ini Polres Kepahiang untuk melakukan penyelidikan, karena hal seperti ini tidak bisa dibenarkan," imbuhnya.
BACA JUGA: Polisi Kepahiang Kejar Bandar Sabu Hingga Palembang
BACA JUGA: KPU Kepahiang Verfak 7 Parpol
Senada dengan Politisi partai Golkar tersebut, Ketua Komisi I DPRD Kepahiang Nanto Usni juga meminta pihak SPBU untuk melakukan pengawasan pada setiap kendaraan yang malakukan pengisian di masing-masing SPBU.
Dan tidak memberikan BBM pada kendaraan yang telah melakukan pengisian sebelumnya pada hari yang sama.
"Kami rasa pihak SPBU juga harus tegas, kalau sudah mendapatkan Solar, untuk tidak diberikan lagi pada hari yang sama. Kasihan dengan masyarakat yang lain," singkatnya.
Sementara itu Manajer SPBU Kelobak Trico Falcon kepada ketua dan anggota Komisi I DPRD Kepahiang yang melakukan Sidak kemarin menjamin, jika tidak ada indikasi tersebut.
BACA JUGA: Tanpa Kenal Lelah, Pembuatan Plat Duiker Terus Dikebut Satgas TMMD
BACA JUGA: Capaian Vaksin Posisi 7 se Provinsi
Karena menurutnya setiap pengisian BBM subsidi di SPBU tersebut telah menggunakan aplikasi MyPertamina.
"Kalau untuk antrian yang terjadi selama ini kami juga tidak tahu apa penyebabnya. Tapi kalau ada indikasi penimbunan kami rasa tidak ada, karena selama ini kami hanya melayani pengisian BBM hanya 1 kali dalam sehari untuk satu kendaraan," singkatnya.
Sumber: