Cegah Konflik Sosial Kodim 0409/RL Gelar Binkom

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dalam rangka mencegah adanya konflik sosial, Selasa 25 oktober Kodim 0409/Rejang Lebong (RL) menggelar pembinaan komunikasi (Binkom).

Kegiatan yang dipusatkan di Aula Graha Pandawa Sakti tersebut mengangkat tema "Peran seluruh komponen masyarakat dalam mencegah konflik sosial di wilayah Kodim 0409/RL". 

Dandim 0409/RL Letkol Czi Trisnu Novawan S Sos MSi mengatakan jika Binkom ini penting dilakukan, sebagai bentuk deteksi dini terhadap konflik sosial.

Dimana dengan komunikasi yang efektif, merupakan  salah satu bentuk guna mencegah terjadinya konflik sosial. 

BACA JUGA: Satu Pasien GGA Meninggal Dunia Dinkes Prov Lebong Turun Tangan

BACA JUGA: Pekerjaan Fisik TMMD Terus Dikebut

"Ini penting dilakukan, makanya kami berharap para peserta untuk mengikuti Binkom ini sebaik mungkin," ujarnya. 

Sementara itu, Ketua Binkom Kolonel Agustinus dari Mabes TNI AD yang membacakan sambutan Asintel mengatakan 

jika konflik sosial bisa muncul dari mana saja. Baik dari karakteristik individu, masyarakat, kelompok, interaksi sosial, serta terjadinya ketimpangan dan kelangkaan.

Bahkan saat inipun kita sedang mengalami peningkatan harga beberapa bahan pokok yang diakibatkan oleh pengaruh global.

BACA JUGA: Hanya 2.585 THL Terverifikasi Faktual

BACA JUGA: Gebyar Muktamar Muhammadiyah yang ke 48 4.800 Peserta Ikuti Jalan Sehat Muhammadiyah

"Oleh karena itu, Kita patut bersyukur dalam setiap konflik yang terjadi, Pemerintah daerah bersama elemen masyarakat secara cepat dapat mengatasinya dengan baik sehingga konflik tidak berkembang luas," sampainya. 

Ia juga mengungkapkan, jika konflik ini  bukan hanya tanggungjawab pemerintah semata. Hal ini melainkan tanggungjawab seluruh pihak yang memiliki tanggungjawab moral. 

"Oleh karena itu, upaya untuk mencegah terjadinya Konflik Sosial merupakan langkah strategis yang perlu dilakukan agar konflik tidak meluas sehingga stabilitas kondusif tetap terjaga," katanya. 

Bahkan disebutkannya dalam

BACA JUGA: Dewan Bantu Awasi Peredaran Obatan Sirop

BACA JUGA: Disebut Jarang Ngantor Sejak Awal Agustus Camat SBU Bantah Pernyataan Dewan  

undang-undang RI No 7 Tahun 2012 tentang penanganan konflik sosial, bahwa penanganan konflik adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan secara sistematis dan terencana dalam situasi dan peristiwa baik sebelum, pada saat, maupun sesudah konflik yang mencakup pencegahan konflik, penghentian konflik dan pemulihan pasca konflik. 

"Berkaca dari hal itu, maka konflik sosial perlu   ditangani dan dicegah dengan bersama-sama," ujarnya.

Sementara itu, kegiatan Binkom ini dilakukan 

merupakan penjabaran dari perintah harian KASAD yang diturunkan kepada Asintel KASAD beserta jajarannya. 

BACA JUGA: Korban Sodomi Trauma Pelaku Ngaku Khilaf

BACA JUGA: Pemkab Peringati Hari Santri Nasional

"Yang tujuannya tidak lain untuk mencegah bibit - bibit indikasi terjadinya suatu konflik sosial di masyarakat agar tidak menjadi besar dan menjadi polemik Bangsa," katanya. 

Di sisi lain, Anggota DPRD Kabupaten RL Putra Mas Wigoro SE SH MH mengapresiasi atas pelaksanaan kegiatan Binkom ini.

Menurutnya, kegiatan Binkom menjadi salah satu langkah guna mencegah terjadinya konflik sosial. Maka dari itu, PMW sapaan akrab Politisi Partai Perindo ini berharap kepada seluruh komponen untuk ikut bertanggungjawab untuk mencegah terjadinya konflik sosial terutama dilingkungan masing-masing. 

"Tentu kami mengapresiasi atas terlaksana kegiatan ini. Kegiatan Binkom tentu menjadi hal yang wajib dilakukan guna mencegah terjadinya konflik sosial," tandasnya. 

BACA JUGA: TNI Bantu Penuhi Kebutuhan Air Bersih Warga Melalui Pembuatan Sumur Bor

BACA JUGA: Pastikan Puskesmas dan Apotek Tak Jual Obat Sirop

Untuk diketahui dalam pelaksanaan Binkom ini, Kodim menghadirkan 2 narasumber dalam hal ini Max Pinal SH MSi selaku Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten RL dan Kasat Intel Polres RL Iptu Tomson Sembiring SH MH.

Kegiatan tersebut turut dihadiri tokoh masyarakat, tokoh agama, mahasiswa, pelajar dan sebagainya.

Sumber: