Gubernur Resmikan Pencanangan Saber Pungli di RL

Gubernur Resmikan Pencanangan Saber Pungli di RL

NICKO/CE Peresmian pencanangan saber pungli di RL yang dilakukan langsung oleh Gubernur Provinsi Bengkulu kemarin. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Upaya meminimalisir dan memberantas habis aksi Pungutan Liar (Pungli) di wilayah Kabupaten Rejang Lebong. Rabu 7 Desember kemarin, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong menggelar kegiatan pencanangan Sapu Bersih (Saber) pungli yang digelar di Rumdin bupati. 

Dimana dalam kesempatan tersebut, Gubernur Provinsi Bengkulu Dr Rohidin Mersyah MMA meresmikan secara langsung  pencanangan saber pungli yang dilakukan oleh Pemkab Rejang Lebong.

Melalui momen tersebut Gubernur juga meminta, agar Pemkab Rejang Lebong dapat terus melakukan peningkatan pada setiap unit regulasi dan pelayanan dari masing-masing OPD agar dapat memberikan layanan yang terbaik untuk masyarakat.

"Untuk mewujudkan kabupaten yang bebas dari pungli, itu diperlukan pelayanan yang terbaik serta transparan dari pemerintahan yang ada. Untuk itu, demi mewujudkan dan memberikan pelayanan yang terbaik, terlebih dahulu kita harus meningkatkan setiap unit regulasi yang ada dan layanan yang tersedia," ujar gubernur.

BACA JUGA:Jelang Tutup Buku Akhir TA 2022, 8 OPD Masih Rapor Merah

BACA JUGA:Waspada Calo PPPK Berkeliaran

Selain itu Gubernur juga mengatakan, agar ada peningkatan SDM yang berkualitas, jujur, dan bisa bekerja dengan baik untuk melayani masyarakat di masing-masing OPD maupun unit yang berwenang.

Karena dengan mewujudkan beberapa item tersebut, maka pencanangan saber pungli yang dilakukan di Rejang lebong ini bisa dijalankan secara produktif sesuai dengan yang diinginkan.

"Tentu kita harus memiliki SDM yang berkualitas dan juga jujur dalam menjalankan tugasnya. Karena dengan itulah modal awal kita dalam membentuk daerah yang bebas dari pungli. Terlepas dari itu, dukungan dari seluruh lapisan masyarakat juga diperlukan untuk keberhasilan pencanangan tersebut," sampai gubernur.

BACA JUGA:Pemkab Lepas Keberangkatan 50 Jamaah Umroh Gratis

BACA JUGA:Pilkades Serentak Bulan Juni 2023

Lebih lanjut gubernur juga menegaskan, melalui pencanangan saber pungli yang dilakukan ini. Gubernur berharap, agar bentuk pengawasan pungli juga dapat diikuti dengan baik.

Karena yang namanya pungli, itu terjadi karena tidak ada dasar regulasi yang mengaturnya, atau landasan kuat yang mendasarinya.

"Besar atau kecilnya pungli yang dilakukan, itu tetap namanya pungli. Untuk itu kita harus memiliki dasar yang kuat untuk menghindari terjadinya pungli tersebut," ucap gubernur.

Kabupaten Transparan dan Bebas Pungli

SEMENTARA itu disampaikan Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM, melalui pencanangan saber pungli yang dilakukan tersebut.

Diharapkan dapat menjadikan Rejang Lebong sebagai kabupaten yang bersih. Dimana hal tersebut bisa diwujudkan melalui sistem administrasi yang transparan dan juga.

Serta Pemkab juga akan memberikan anggaran hibah untuk pembentukan tim saber pungli dalam melakukan pemberantasan pungli di Rejang Lebong ini.

BACA JUGA:Pembobol Celengan Masjid Diringkus Polisi, Tsk Residivis Spesialis 363

BACA JUGA:Polisi Amankan Tuak di Tempat Karaoke

"Kami memiliki visi misi untuk menjadikan Rejang Lebong ini sebagai kabupaten yang transparan dan terbebas dari pungli, serta dapat memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk itu marilah sama-sama kita mewujudkan Kabupaten Rejang Lebong ini sebagai kabupaten yang terbebas dari yang namanya pungli. Karena Pemkab Rejang Lebong juga sudah memberikan anggaran melalui bantuan hibah melalui APBD sebesar Rp 589 juta kepada satgas pungli di Tahun 2022 ini," ucap bupati.

Masih dikatakan bupati, dalam upaya melakukan pencanangan untuk pemberantasan pungli di RL. Pemkab Rejang Lebong juga melaunching aplikasi berbasis website saber pungli sebagai alat yang dapat mempermudah masyarakat untuk melaporkan kejadian pungli.

Sehingga aksi saber pungli yang terjadi bisa dilacak dan diusut dengan sesegera mungkin.

"Seiring dengan kecanggihan jaman, tentu sedikit banyaknya kita harus mengikuti perkembangan yang ada. Untuk itu kami menyediakan website khusus saber pungli, yang bisa digunakan masayarakat untuk melaporkan secara online jika terjadi aksi pungli di Rejang Lebong. Untuk itu masyarakat juga harus belajar menggunakan aplikasi tersebut, melalui sosialisasi yang akan dilakukan tim saber pungli hingga ke desa-desa," ucap bupati.

Sosialisasi Secara Merata

DISISI lain disampaikan Ketua Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Rejang Lebong Kompol Edi Syafrudin SH, jika dirinya bersama tim pemberantas pungli di RL akan memberikan kinerja yang terbaik secara maksimal.

Dimana pihaknya juga akan melakukan sosialisasi lanjutan terhadap pemberantasan aksi pungli di Rejang Lebong tersebut melalui aplikasi maupun web yang sudah disediakan.

BACA JUGA:Polisi Amankan Tuak di Tempat Karaoke

BACA JUGA:Waspada Peningkatan Inflasi 2023, Sekda: OPD Harus Inovatif

"Sebagai pemberantas pungli di Rejang Lebong, kami akan bekerja semaksimal mungkin. Yang jelas karena pencanangan saber pungli ini baru diterapkan di RL. Kami akan melakukan sosialisasi lanjutan secara merata dari tingkat kabupaten hingga ketingkat desa dan kelurahan," terang Edi.

Edi juga mengungkapkan, akan menindak tegas bagi pelaku pungli di Rejang Lebong ini tanpa pandang bulu. Baik itu pungli yang dilakukan besar maupun kecil nominalnya.

"Kami akan menindak tegas setiap masyarakat maupun ASN dan pejabat yang terlibat aksi pungli. Baik itu pungli yang dilakukan dengan nominal besar maupun nominal kecil. Yang jelas kami akan menegakkan hukum secara baik dan adil," singkat Edi. 

Sumber: