Jaga Stabilitas Inflasi, DPRD Minta Pemda Jaga Harga Pangan

Jaga Stabilitas Inflasi, DPRD Minta Pemda Jaga Harga Pangan

DOK/CE anggota DPRD RL, M Ali ST--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong mendorong Pemerintah Daerah (Pemda) untuk bisa terus menjaga stabilitas harga pangan demi menjaga inflasi daerah. Hal ini sebagaimana dikatakan Anggota Komisi II DPRD Kabupaten Rejang Lebong, M Ali ST.

"Pemda harus menjaga kestabilan harga bahan pangan, karena apabila harga pangan melonjak maka akan turut menyumbang inflasi daerah," ucapnya saat diwawancara CE, Rabu 7 Desember kemarin.

Kemudian lanjutnya, pemerataan distribusi juga menjadi kunci agar inflasi daerah tetap stabil. Jangan ada harga komoditas yang melambung tinggi atau bahkan hilang di pasaran.

Ali mengatakan, seperti diketahui harga bahan bakar minyak (BBM) yang saat ini cukup tinggi juga bisa mengakibatkan inflasi naik.

BACA JUGA:Netty Yuliani Sosok Baik dan Suka Membantu

BACA JUGA:28 Desa Belum Ajukan DD Tahap III, Boby: Waspada Anggaran Dianggap Hangus

Menurutnya, kebijakan pemerintah mengurangi subsidi BBM perlu mendapatkan perhatian serius demi menjaga stabilitas ketersediaan dan harga bahan pangan.

"Sebab antara BBM dan bahan pangan tidak bisa dipisahkan, mereka saling berkaitan satu sama lain," sampainya.

Dirinya juga menambahkan, Pemda Rejang Lebong diminta sesegera mungkin menyerap anggaran pasca anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) tahun 2022.

Selanjutnya kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) juga diminta segera manfaatkan anggaran di APBD-P tersebut.

Sekedar mengulas berita sebelumnya, memasuki tahun 2023 dan menjelang pelaksanaan hari-hari besar keagamaan seperti natal, tahun baru dan sebagainya.

BACA JUGA:Gubernur Resmikan Pencanangan Saber Pungli di RL

BACA JUGA:Jelang Tutup Buku Akhir TA 2022, 8 OPD Masih Rapor Merah

Pemda Rejang Lebong mulai mewaspadai terjadinya peningkatan inflasi di wilayah Kabupaten Rejang Lebong.

Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) bersama seluruh kepala OPD teknis terkait di Rejang Lebong melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi daerah di Ruang Rapat Bupati Rejang Lebong yang dipimpin oleh Sekda Rejang Lebong Yusran Fauzi ST menggantikan Bupati Rejang Lebong Drs H Syamsul Effendi MM.

Disampaikan sekda, sebagai salah satu bentuk nyata untuk mewaspadai terjadinya peningkatan inflasi di Rejang Lebong menjelang Tahun 2023 mendatang.

Masing-masing OPD harus bisa lebih kreatif dan inovatif lagi dalam menjalankan perannya untuk mengendalikan inflasi yang terjadi.

BACA JUGA:Waspada Calo PPPK Berkeliaran

BACA JUGA:Pemkab Lepas Keberangkatan 50 Jamaah Umroh Gratis

"Saat ini angka inflasi kita masih stabil, masih diangka 5 persen. Untuk sampai akhir Tahun 2022 ini, kita harus bisa melakukan pengendalian inflasi secara maksimal. Mengingat banyak agenda penting yang akan dilaksanakan di Bulan Desember ini, seperti perayaan natal dan sebagainya. Untuk itu kita harus meningkatkan kewaspadaan agar tidak terjadi peningkatan inflasi," singkat Sekda. 

Sumber: