Dinilai Rawan BPBD Pangkas Pohon di Lintas Kepahiang - Bengkulu

Dinilai Rawan BPBD Pangkas Pohon di Lintas Kepahiang - Bengkulu

IST/CE BPBD dan Personil Polres Kepahiang, melakukan pemengkasan pohon rawan tumbang di jalur Lintas Kepahiang-Bengkulu--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Antisipasi terjadinya gangguan pada menjelang dan pelaksanaan natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru), terutama gangguan terhadap kemungkian terjadinya bencana alam seperti pohon tumbang dan tanah longsor, khususnya dikawasan rawan bencana alam yaitu Jalan Lintas Bengkulu Kepahiang.

Kamis Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kepahiang dan personil Polres Kepahiang, melakukan pemangkasan pada pohon-pohon rawan tumbang dijalur tersebut, dan melakukan pemasangan tanda rambu lalu lintas.

"Hanya sebagai upaya antisipasi, jangan sampai nanti disaat puncak perayaan natal dan tahun baru ada kejadian-kejadian yang tidak kita inginkan dan dapat mengganggu kelancaran pengguna jalan. Sebelum masalah itu terjadi lebih elok kita lakukan antisipasi dari jauh hari," kata Kepala Pelaksana BPBD Kepahiang, Ir Taufik.

BACA JUGA:Antisipasi Krisis Guru di RL, Bupati Usulkan Penambahan Kuota PPPK Guru

BACA JUGA:15 Imam Masjid Terima Reward

Dijelaskannya, upaya yang pihaknya lakukan bersama dengan personil Polres Kepahiang, melakukan pemangkasan dan pemotongan terhadap pohon-pohon dan rating kayu yang dinilai pihaknya rawan tumbang.

"Apa lagi dalam kondisi ini kemungkian terjadinya bencana alam, khususnya longsor dan pohon tumbang di jalur Bengkulu - Kepahiang sangat mungkin terjadi," jelasnya.

Dengan adanya pemangkasan seperti yang dilakukan pihaknya kemarin.

BACA JUGA:94 TKS Belum Cairkan BSU

BACA JUGA:216 Siswa SPN Dilantik jadi Bintara Polri

Tegas Taufik, diharapkan akan dapat meminimalisir adanya gangguan pada saat perayaan Nataru yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini.

"Kami juga memasang tanda rambu  lalu lintas, dengan cara ini diharapkan akan dapat memberikan rasa nyaman dan aman pada masyarakat saat Nataru nanti," demikian Taufik. 

Sumber: