4 OPD Masih Rapor Merah

4 OPD Masih Rapor Merah

JACK/CE Wabup saat memimpin Rapim TEPRA 2022.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Dari 35 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang ada di Kabupaten Kepahiang, 4 OPD diketahui hingga saat ini masih mendapatkan rapor merah terhadap realisasi penggunaan anggaran tahun 2022.

4 OPD tersebut diketahui Dinas Komunikasi, Informasi, Persandian dan Statistik, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Dinas  Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dan Dinas perindustrian dan Tenaga Kerja. 

Terungkapnya masih ada 4 OPD yang mendapatkan rapor merah dalam penyerapan anggaran 2022 ini, setelah Pemerintah Kabupaten  (Pemkab) Kepahiang, mengelar Rapat Pimpinan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran  Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah  (TEPRA) Triwulan IV tahun anggaran 2022, Senin 26 Desember yang dipimpin langsung Wakil Bupati Kepahiang H Zurdi Nata SIP.

BACA JUGA:Realisasi BPHTB Kepahiang Meningkat Drastis

BACA JUGA:Waspada Oknum Catut WA Warek II, Modus Tipu Pejabat

Diketahui juga secara umum  APBD Kepahiang tahun 2022 sebesar Rp  725.747.162.499, sedangkan realisasi serapannya sampai dengan 22 Desember lalu,  baru sebesar Rp 593.401.687.464 atau baru 81,8 persen.

"Secara laporan memang masih ada 4 OPD yang tadi masih rapor merah dalam penyerapan anggaran, ke 4 OPD ini realisasi serapannya masih dibawah 75 persen," sebut Wabup kepada awak media sesaat setelah memimpin Rapim TEPRA yang berlangsung di Aula Rapat Setdakab Kepahiang.

Dijelaskannya, ke 4 OPD tersebut masing-masing diantaranya Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja dari pagu anggaran 2022 sebesar Rp 2.779.801.013 yang terserap baru diangka Rp 2.081.553.275 atau 74,9 persen, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan ruang dari pagu anggaran  Rp 38.173.143.165 yang terealisasi Rp 28.441.875.089 (74,6 persen), Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, dari pagu Rp 4.477.554.276 terealisasi Rp 3.298.759.500 (73,7 persen) dan Dinas Kominfo dari pagu Rp 5.124.416.691 yang terealisasi sebesar Rp 3.774.896.331 atau 73,7 persen.

BACA JUGA:6 Poktan Dibantu Rp 600 Juta, BRI KC Curup

BACA JUGA:1.627 Sertifikat PTSL Mulai Disalurkan

"Itu pelaporan yang ada di TEPRA, tapi tadi sudah kami klarifikasi langsung kepada pimpinan OPD bersangkutan, jika masalahnya hanya pada pelaporannya saja yang belum masuk," ujarnya.

Artinya tegas wabup jika pelaporan penggunaan anggaran semuanya sudah diterima pun, dirinya berkeyakinan, angka serapan APBD Kepahiang tahun 2022 sudah mencapai 90 persen lebih sesuai dengan terget serapan yang ditetapkan.

"Jadi tidak ada masalah, dan kami hanya berharap pelaporannya untuk segera disampaikan agar dapat gambaran berapa serapan anggaran tahun 2022 ini," demikian disampaikan wabup.

Sumber: