Waspada!! Angin Badai Serang Kepahiang, Tenda Posyan Porak Poranda

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Hujan yang disertai tiupan angin kencang (badai) melanda Kabupaten Kepahiang, Rabu 28 Desember sekira pukul 12.00 WIB Kemarin.

Kejadian tersebut tidak hanya menimbulkan kecemasan pada masyarakat Kepahiang, atas peristiwa alam tersebut juga telah mengakibatkan tenda pos pelayanan (Posyan) Operasi Lilin Nala pengamanan Natal 2022 dan tahun baru 2023 (Nataru) yang berada di Kelurahan Pasar Kepahiang porak poranda bahkan tenda yang sejak tanggal 23 Desember lalu terpasang dilokasi tersebut tidak dapat lagi digunakan, karena banyak tiang besi penyangga yang patah.

Untung saja dari peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, karena sebelum seluruh tenda terhempas ke tanah, personil TNI/Polri, Satpol PP, tenaga kesehatan, Damkar, yang ada dibawah tenda tersebut sudah berhasil lebih dulu keluar untuk menyelamatkan diri.

BACA JUGA:Awal Tahun Ini Ribuan TKS Dirumahkan

BACA JUGA:Realisasi Pajak KPP Pratama Curup Over Target Rp 224,3 Miliar

"Badai yang terjadi siang tadi (Kemarin, red) benar-benar kencang, jadi tenda yang kami pasang untuk dijadikan Posyan Nataru tidak kuat menahan hembusan angin, sehingga roboh," kata Kapolres Kepahiang AKBP Yana Supriatna SIK MSI melakuo Kabag Ops, AKP George saat ditemui wartawan.

Dijelaskannya, kejadian itu begitu cepat sehingga petugas yang ada dalam Posyan tersebut tidak ada yang bisa menyelamatkan perlengkapan dan sarana prasarana yang ada dalam tenda Posyan tersebut.

"Untung tidak ada korban jiwa dari peristiwa itu, karena sebelum semuanya roboh seluruh yang ada dalam tenda itu sudah berhasil menyelamatkan diri," ujarnya.

Terhadap kondisi itu apakah Posyan masih akan diaktifkan ? Tegas Kabag Ops, jika sementara waktu sampai dibangunnya tenda baru pihaknya akan mendirikan Posyan sementara yang tidak jauh dari lokasi sebelumnya.

BACA JUGA:1 Desa di Curup Gagal Cairkan DD Tahap 3

BACA JUGA:Catat Cara Penyaluran Rp 200 Juta untuk Kelurahan

"Posyan dan Pospam Nataru ini baru akan berakhir sampai dengan 2 Januari 2023 mendatang. Jadi tetap akan kami aktifkan, tapi sementara ini kami bergeser sedikit dari lokasi sebelumnya, karena nanti akan dibuat tenda baru," ujarnya.

Ini tambahnya, dikarenakan tenda besi yang sebelumnya tidak lagi dapat digunakan karena tidak sedikit tiang tenda yang patah dan seng yang juga tidak bisa digunakan lagi.

Sumber: