BPBD Catat 33 Bencana di Kepahiang

BPBD Catat 33 Bencana di Kepahiang

NICKO/CE Kabid Kedaruratan dan Logistik saat memperlihatkan jumlah bencana yang terjadi selama 2022.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang mencatat selama tahun 2022 lalu, pihaknya menangani sebanyak 33 Bencana yang terjadi.

Mulai dari bencana banjir, tanah longsor, gempa bumi, angin puting beliung, kebakaran lahan, hingga pohon tumbang.

Disampaikan Kepala BPBD Kabupaten Kepahiang Ir Taufik melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Intan Hairani SP, dari 33 bencana yang terjadi tersebut, paling banyak didominasi oleh bencana longsor dan juga pohong tumbang.

Dimana jika dipetakan, sebanyak 22 bencana yang terjadi adalah kedua bencana tersebut.

BACA JUGA:Miris, Anggaran Bencana Hanya Rp 11 Juta

BACA JUGA:Ini Dewan Saran Dewan, Soal Gaji Karyawan PDAM

"Dibanding dengan tahun sebelumnya memang jumlah bencana yang terjadi meningkat. Namun dibanding dengan Kabupaten lain, bencana yang terjadi di Kabupaten Kepahiang bisa dikatakan terendah," ujarnya.

Dikatakan Intan, sesuai dengan prediksi cuaca yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), tahun ini diperkirakan bencana alam yang terjadi akan meningkat.

Sehingga sejak dini, pihaknya melakukan kewaspadaan untuk menanggulangi bencana yang akan terjadi nanti.

"Memang kita tidak akan tahu kapan bencana akan terjadi, namun berdasarkan perkiraan cuaca, kemungkinan besar bencana alam jumlahnya akan meningkat. Sehingga kita perlu kewaspadaan ekstra untuk menghadapi hal tersebut," ungkapnya.

BACA JUGA:Bujangan Didaerah Ini Simpan Belasan Paket Sabu

BACA JUGA:2 SD Tidak Dapat Kucuran Dana BOS

Selain itu Intan juga menjelaskan, dari setiap desa yang ada di 8 kecamatan wilayah Kabupaten Kepahiang. Desa Muara Kemumu dan Desa Batu Bandung mendapat perhatian khusus untuk penanganan bencana.

Hal tersebut lantaran di daerah sekitar desa itu merupakan daerah yang rawan pohon tumbang dan longsor.

Sumber: