Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Waspada Bencana

Cuaca Ekstrem, Masyarakat Diminta Waspada Bencana

DOK/CE Petugas BMKG saat memperlihatkan perkiraan cuaca.--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Wilayah Kabupaten Kepahiang diprediksi masih berpotensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat.

Sehingga masyarakat diminta untuk selalu waspada datangnya bencana yang diakibatkan cuaca ekstrem tersebut.

Sebagaimana disampaikan Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kabupaten Kepahiang Anton Sugiarto, berdasarkan perkiraan cuaca diprediksi Kabupaten Kepahiang akan mulai diguyur hujan sejak siang hari.

Karena nya masyarakat di sekitaran Kepahiang diminta agar selalu waspada dan hati-hati saat melintasi jalan-jalan yang banyak pepohonan maupun berpotensi longsor.

BACA JUGA:Kecamatan Merigi Gelar MTQ Perdana, Sekda : Semoga jadi Awal Kebangkitan MTQ di Kepahiang

BACA JUGA:SPAN-PTKIN Dibuka Sampai Kapan, Ini Penjelasan Kampus IAIN Curup

"Sejauh ini, potensi hujan di Kabupaten Kepahiang masih terbilang rutin terjadi. Namun kita berharap, dampak dari hujan yang terjadi tidak menimbulkan bencana alam. Hanya saja meski demikian, masyarakat tetap harus selalu untuk waspada," ucap Anton.

Dijelaskannya, untuk penyebab masih adanya potensi hujan di Kabupaten Kepahiang.

Dikarenakan, adanya belokan angin dan pertemuan angin (konvergensi) di wilayah Bengkulu.

Selain itu juga menimbulkan kelembaban udara yang cukup basah dari lapisan bawah hingga atas serta stabilitas udara yang cukup signifikan di atmosfer Bengkulu. 

BACA JUGA:Ada Genangan Air di Tengah Jalan

BACA JUGA:Mahdi Dorong Maksimalkan Penanganan Stunting dan Kemiskinan

"Sejumlah faktor di atas dalam menyebabkan adanya potensi hujan di wilayah Bengkulu tidak terkecuali Kabupaten Kepahiang," terangnya.

Sementara itu hal senada juga disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kepahiang Ir Taufik, dimana dengan kondisi hujan yang terjadi sekarang pihaknya juga menghimbau supaya masyarakat Kabupaten Kepahiang tetap waspada.

Sumber: