Wow.. SDN 2 Rejang Lebong jadi Percontohan PSP

Wow.. SDN 2 Rejang Lebong jadi Percontohan PSP

Ist/CE Kegiatan Study Tiru SDN 7 Kota Bengkulu ke SDN 2 Rejang Lebong. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Rejang Lebong dijadikan sebagai sekolah percontohan oleh sejumlah Sekolah Dasar di wilayah provinsi Bengkulu.

Terutama dalam menerapkan program sekolah penggerak dengan menggunakan kurikulum merdeka di dalam proses pembelajaran di Sekolahnya.

Hal tersebut dibuktikan dengan adanya kunjungan dari pihak SDN 7 Kota Bengkulu yang melaksanakan Study Tiru ke SDN 2 Rejang Lebong pada Kamis 26 Januari kemarin untuk mempelajari penerapan program sekolah penggerak yang sudah kurikulum merdeka di sekolahnya. 

BACA JUGA:Gebyar Ke - 6 SDIT Rabbi Radhiyya 2

BACA JUGA:Pramuka SDIT KU Bakal Ikuti Perkemahan Nasional

Kepala SDN 2 Rejang Lebong, Mega Eriani SPd MM mengatakan bahwasanya SDN 7 Kota Bengkulu tersebut merupakan salah satu sekolah yang telah lolos menjadi sekolah penggerak angkatan ke 4 di provinsi Bengkulu yang mendapatkan rekomendasi dari pihak fasilitator sekolah penggerak dari Balai Guru Penggerak provinsi Bengkulu untuk melaksanakan Study Tiru di sekolah yang dipimpinnya tersebut.

"Pada Kamis 26 Februari kemarin sekolah kami mendapatkan kunjungan dari SDN 7 Kota Bengkulu untuk belajar dalam melaksanakan program sekolah penggerak dengan menerapkan kurikulum Merdeka belajar dalam kegiatan belajar mengajarnya," ujar Kepsek kepada wartawan CE pada Jumat 27 Januari kemarin.

Dikatakan Kepsek bahwasanya dalam kunjungan SDN 7 Kota Bengkulu tersebut, mereka ingin mengetahui bagaimana memanajemen sekolah penggerak tersebut dengan menerapkan kurikulum merdeka di dalam kegiatan pembelajarannya.

BACA JUGA:Kepsek Diminta Waspada Penipuan, Ini Modusnya...

BACA JUGA:Pramuka SDIT KU Bakal Ikuti Perkemahan Nasional

"Pada kunjungan pihak SDN 7 Kota Bengkulu kemarin, mereka ingin mengetahui bagaimana 8 standar nasional tersebut, seperti halnya Standar Kompetensi lulusan, Standar isi, Standar proses, Standar penilaian pendidikan, Standar tenaga Kependidikan, Standar sarana prasarana, Standar pengelolaan, dan Standar pembiayaan sekolah penggerak tersebut seperti apa, bagaimana melaksanakan Projek penguatan profil pelajar pancasila (P5), bagaimana pembelajaran diferensiasi itu seperti apa, dan juga mengenai Digitalisasi sekolah seperti apa," jelas Kepsek.

Kepsek mengatakan, dengan adanya kunjungan tersebut dari sekolah lain yang ingin belajar ke sekolahnya tersebut merupakan salah satu kebanggaan bagi pihaknya.

BACA JUGA:2 Madrasah Swasta Ajukan Alih Status

BACA JUGA:Warga Korban Bencana Alam Terima Bansos

Sumber: