Taba Renah Penghasil Bata Merah

Taba Renah Penghasil Bata Merah

Aziz/CE Aktivitas percetakan batu bata merah di Desa Tabarenah kecamatan Curup Utara.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Mayoritas masyarakat di Desa Tabarenah Kecamatan Curup Utara Kabupaten Rejang Lebong saat ini menggeluti usaha cetak batu bata merah.

Banyaknya masyarakat yang melakukan usaha tersebut sebagai mata pencaharian dikarenakan usaha tersebut sangatlah menjanjikan dan juga tidak membutuhkan modal yang besar.

Hal ini sebagaimana yang dilakukan oleh Joni (51) yang merupakan warga Taba Renah yang sudah menggeluti usaha tersebut selama kurang lebih 7 tahun, dan saat ini diri nya sudah memiliki sebanyak 10 orang keluarga yang bekerja dan membantu usaha percetakan batu bata miliknya tersebut.

BACA JUGA:Dewan Apresiasi BPN

BACA JUGA:KUA Kepahiang Agendakan Kegiatan MTQ Tingkat Kecamatan

"Saat ini hampir setengah masyarakat Desa Tabarenah menggeluti usaha percetakan Batu Bata Merah, dan menjadikan usaha tersebut sebagai salah satu mata pencaharian," ujar Joni kepada wartawan CE pada Senin 6 Februari kemarin.

Dikatakan Joni, usaha percetakan batu bata merah cukup menjanjikan karena harganya stabil dan juga tidak membutuhkan banyak modal.

"Untuk harga bata merah sendiri setiap satuannya terbilang cukup stabil masih dengan harga Rp 400 hingga Rp 500 persatuannya, dan saat ini dengan dibantu karyawan sebanyak 10 orang keluarga saya bisa mencetak sebanyak 1000 bata merah per harinya dan kurang lebih sebanyak 15 ribu bata merah per bulannya," jelas Joni.

BACA JUGA:Pengumuman PPPK Ditunda, Peserta Resah

BACA JUGA:Jalan Simpang Kota Beringin Hingga Lubuk Penyamun, Kades Dukung Kembali ke Provinsi

Joni mengatakan bahwa permintaan bata miliknya tersebut hanya dimanfaatkan oleh masing - masing orang saja, yang akan banyak diminta pada saat setelah habis musim panen kopi biasanya terjadi diantara bulan Agustus hingga September.

"Biasanya yang banyak permintaan bata merah ini dari wilayah kabupaten Lebong, sedangkan untuk wilayah Rejang Lebong hanya sebagian wilayah saja yang membeli bata merah disini, karena banyak juga masyarakat Rejang Lebong terutama di bagian Kecamatan Selupu Rejang yang membeli bata dari Lubuklinggau dan Merasi," terangnya.

BACA JUGA:Launching CFD Rejang Lebong Dihadiri Gubernur, Bupati Ajak Ini...

BACA JUGA:Pemkab Optimis Angka Stunting Terus Turun

Sumber: