SDN 12 Kepahiang, Maksimalkan IKM Secara Mandiri

SDN 12 Kepahiang, Maksimalkan IKM Secara Mandiri

DOK/CE Dalimin SPd--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Meskipun belum menjadi sekolah penggerak yang diwajibkan untuk menjalankan kurikulum merdeka belajar seperti yang sudah ditetapkan.

Pasca mengikuti sosialisasi Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) kemarin, Sekolah Dasar Negeri (SDN) 12 Kepahiang berupaya untuk memaksimalkan pembelajaran dari kurikulum merdeka tersebut secara mandiri.

Sebagaimana disampaikan Kepala SDN 12 Kepahiang Dalimin SPd, pihaknya akan mencoba menerapkan kurikulum merdeka belajar ini dengan maksimal.

BACA JUGA:Disdikbud Targetkan Seluruh Sekolah Terapkan Kurikulum Merdeka

BACA JUGA:11 OPD jadi Sampel Evaluasi Perencanaan dan Penganggaran

Karena dikatakannya, kurikulum merdeka belajar ini dipusatkan kepada para siswa, sehingga jika sekolahnya bisa menerapkan pembelajaran melalui kurikulum merdeka ini, siswa bisa menjadi lebih kreatif dan inovatif dalam pembelajaran.

"Kita memang belum menjadi sekolah penggerak, namun dengan SDM dan Sarpras yang kita miliki, semaksimal mungkin kita akan menjalankan pembelajaran pada kurikulum merdeka ini," tuturnya.

Dikatakan Dalimin, penetapan kurikulum merdeka belajar tersebut akan dilaksanakannya pada pembelajaran 2023/2024 pada bulan Juli mendatang.

Dimana diungkapkannya, saat ini pihaknya akan melakukan persiapan terlebih dahulu untuk menjalankan kurikulum merdeka tersebut.

BACA JUGA:Jadwalkan Pengukuhan Guru Besar

BACA JUGA:BNPB Tinjau 5 Titik Lokasi Pasca Bencana

Karena secara kesiapan, sekolahnya masih butuh pembinaan lebih lanjut dari pihak Disdikbud dan juga pihak bersangkutan lainnya.

"Tentu saja kita tetap butuh pembinaan lebih lanjut untuk menerapkan kurikulum merdeka belajar ini. Untuk itu saat ini kami persiapkan terlebih dahulu semuanya secara matang," sampainya.

Selain itu Dalimin juga menegaskan, melalui pembelajaran yang diterapkan melalui kurikulum merdeka nantinya.

Sumber: