JPO Tidak Berfungsi, Hanya Sebagai Videotron dan Reklame Pribadi

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Sejak diresmikan Bupati Kepahiang Dr Ir Hidayatullah MM IPU pada bulan Januari lalu.

Nampaknya Jembatan Penyebrangan Orang (JPO) Al-Latief yang dibangun Senator Riri Damayanti di Depan Puncak Mall Kepahiang atau sekitaran Taman Santoso, bisa dikatakan belum berfungsi sebagaimana mestinya sebagai JPO.

Dari pantauan wartawan, hampir tidak pernah nampak ada orang yang menggunakan JPO itu untuk menyebrang jalan.

Hal itu lantaran, waktu yang digunakan untuk menyebrang akan habis lebih banyak dibanding dengan menyebrang langsung.

Apalagi jika JPO tersebut dibangun untuk memfasilitasi orang tua saat melakukan penyebrangan jalan.

BACA JUGA:Kepahiang jadi Kabupaten Pertama Miliki JPO di Provinsi Bengkulu

BACA JUGA:Selamat, Ini Pemenang Duit Bukoan PMW Edisi Minggu Pertama

Disampaikan Anton (35), bukan nama sebenarnya, yang merupakan salah seorang warga Kepahiang.

Menurutnya memang JPO yang dibangun sampai saat ini belum digunakan sebagaimana fungsinya.

Hanya saja memang sesekali di waktu magrib, ada anak-anak yang pernah main di sana.

Selebihnya dikatakan dirinya belum pernah melihat ada orang yang menyebrang menggunakan JPO itu.

“Setiap hari saya melintasi JPO ini, memang saya belum pernah melihat ada orang yang menyebrang jalan menggunakan JPO itu. Kalau pandangan orang lain saya tidak tahu, mungkin berbeda. Bahkan dari yang saya lihat, JPO itu hanya digunakan untuk menampilkan spanduk atau iklan dari orang yang membangun jembatan tersebut,” ujarnya.

BACA JUGA:Banjir Sebelum Buka Puasa, 4 Titik Terendam

BACA JUGA:Duit Bukoan Wabup Kepahiang Segera Diundi, Serahkan Potongan Kuponnya

Sumber: