Usai Demo Keputusan Disetujui, Pencairan ADD tahap I Hanya Bisa Dicairkan 3 Bulan

“Dari keterangan pihak BKD, total khas daerah kita saat ini sudah sangat minim. Karena di bulan April ini banyak yang harus dibayarkan, seperti THR ASN, TPP ASN, dan juga gaji para ASN. Sehingga untuk membayarkan pencairan ADD yang ditambah menjadi 3 bulan, harus ada salah satu pencairan yang harus ditunda terlebih dahulu,” ujar wabup.

Wabup juga mengatakan, dari keterangan yang dijelaskan pihak BKD, bahwa dalam 1 atau 2 hari ini untuk ADD akan segera dicairkan.

Dan 1 bulannya lagi akan dicairkan pada bulan Mei mendatang.

BACA JUGA:Calon Anggota KPU Rejang Lebong, Bawaslu Hingga Wartawan Lolos 20 Besar, Ini Daftarnya

BACA JUGA:Permintaan Pasar Rendah, Harga Komoditas Cabai Anjlok Jelang Lebaran

Sementara untuk pembahasan soal Siltap yang menjadi tuntutan kades, pihaknya juga akan melakukan pembahasan lebih lanjut dan mengusulkan kepada para kades agar melakukan hiring secara resmi dengan pihak TAPD, Banggar, dan juga DPRD Kepahiang.

“Sudah disepakati bersama, hanya 3 bulan pencairan ADD yang dapat direalisasikan. Dan untuk pembahasan Siltap akan kita tindaklanjuti lagi pembahasannya nanti dengan pihak DPRD, dengan catatan pihak desa mengirim surat kepada DPRD untuk melakukan pembahasan Siltap,” terang wabup.

BACA JUGA:Pelaku Pembunuh Karyawan Pabrik Tahu Terungkap, Ini Motifnya..

BACA JUGA:Cuti Hari Raya Idul Fitri 2023, Ini Jadwal Libur Lebaran untuk Anak Sekolah di Rejang Lebong!

Disisi lain disampaikan Kepala BKD Kepahiang, untuk masalah keuangan daerah sudah dihitung dan dibaginya secara profesional untuk masing-masing pencairan.

Hanya saja karena ada para kades yang tidak terima, terpaksa pihaknya menunda pencairan lainnya demi memenuhi tuntutan para kades.

BACA JUGA:Indikasi Money Laundry, Sertifikat Rumah Orang Tua Pelaku Disita

BACA JUGA:Operasi Pekat Satpol PP Kepahiang Sidak Tempat Hiburan Malam, Banyak Pasangan Bukan Muhrim di Razia

“Kalau melihat kondisi daerah di bulan ini, rasanya tidak semuanya bisa dilakukan pencairan. Sehingga salah satu harus ada yang mengalah. Namun melihat kondisi tuntutan para kades ini, kami menunda salah satu pencairan lain hang sudah diagendakan. Untuk memberikan pencairan ADD sebanyak 3 bulan. Padahal sebelumnya sudah kami janjikan, pencairan ADD sebelum lebaran ini 20 persen, dan sisanya 20 persen lagi di awal bulan Mei,” singkatnya.

Sumber: