Sempat Dikira Kuntilanak, Ternyata Warga RL Ini Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologisnya

Sempat Dikira Kuntilanak, Ternyata Warga RL Ini Jadi Korban Penganiayaan, Begini Kronologisnya

HABIBI/CE Kapolres saat memimpin press release ungkap kasus oleh Polsek Bermani Ulu. --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sempat dikira adalah kuntilanak, ternyata AA (16) warga Desa Sukarami Kecamatan Bermani Ulu merupakan korban penganiayaan. Pelakunya, JP (30) yang merupakan warga 1 desa dengan korban. 

Kapolres Rejang Lebong AKBP Juda T Tampubolon SH SIK MH didampingi Kasi Humas, Iptu S Simanjuntak mengatakan bahwa kejadian penganiayaan tersebut terjadi pada 15 Juli 2023 sekira pukul 20.30 WIB di Jalan Umum Desa Pagar Gunung.  

"Untuk pelaku berhasil diamankan oleh Polsek Bermani Ulu pada 16 Juli sekira pukul 13.00 WIB," ujar Kapolres dalam press releasenya. 

BACA JUGA:

Sementara itu, Kapolsek Bermani Ulu Iptu Ibnu Sina Alfarobi SH menambahkan bahwa AA ditemukan oleh saksi yang merupakan tukang siomay saat melintas di TKP. Awalnya, saksi mengira jika korban yang minta tolong adalah kuntilanak sehingga saksi hanya melintas saja. 

"Namun karena penasaran, saksi kemudian putar arah hingga menemukan korban. Mendapati hal tersebut, saksi langsung minta tolong warga yang kemudian membawa korban ke RSUD," katanya. 

Di sisi lain, untuk pelaku yang diamankan kurang dari 24 jam itu menurut Kapolsek, jika pelaku mengaku perbuatan itu dilakukannya karena ucapan korban yang membuatnya tersinggung. 

"Awalnya korban menumpang dengan pelaku. Namun dalam perjalanan, korban menanyakan anak korban dimana dengan sebutan Sumbing. Hal itulah yang membuat pelaku marah, dlmemukul korban dengan kayu kopi hingga korban pingsan dan terjatuh di selokan. Hingga ditinggalkan begitu saja," pungkasnya.

BACA JUGA:

Sumber: