10 SMP Raih Raport Mutu Pendidikan Terbaik

10 SMP Raih Raport Mutu Pendidikan Terbaik

ILUSTRASI/NET --

PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Sebanyak 10 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Rejang Lebong mendapat capaian terbaik rapor mutu pendidikan.

Selain itu juga kategori terbaik kedua di Provinsi Bengkulu pada tahun ajaran 2022/2023 lalu oleh Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP). 

Kadis Dikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan tentunya adanya kerjasama dan kekompakan seluruh unsur yang berperan dalam peningkatan pendidikan itu sendiri, seperti halnya siswa, orang tua siswa, pemerintah, guru dan tenaga kependidikan, serta pengusaha yang harus diberdayakan seluruhnya.

"Untuk bisa meningkat mutu pendidikan tentunya yang lebih dahulu harus kita lakukan dengan menyatukan visi dan misi yang sama, serta spirit kita semuanya dalam meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Rejang Lebong," ujar Rezza.

Dikatakan Rezza bahwa untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan tentunya seluruh ekosistem pendidikan dan stakeholder semuanya harus melaksanakan peran dan tanggung jawabnya.

BACA JUGA:

"Memang saat ini kemampuan yang kita miliki untuk bisa meningkatkan mutu dari pendidikan, untuk itu yang hanya bisa kita lakukan dengan memberdayakan apa yang kita miliki saat ini saat ini secara maksimal mungkin," jelas Rezza.

Sementara itu, Rezza mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Rejang Lebong sejauh ini hanya bisa mendorong peningkatan mutu pendidikan melalui anggaran dana alokasi khusus (DAK).

Sehingga pihaknya mengharapkan pihak sekolah bisa memaksimalkan penggunaan anggaran tersebut untuk mengatasi kekurangan sarana prasarana pendukung peningkatan mutu pendidikan.

"Untuk bisa mendapatkan Dak tersebut tentunya yang harus selalu diperhatikan oleh pihak sekolah yakni Dapodik bidang sarana prasarananya," terang Rezza.

Bagi pihak sekolah yang urutan raport mutunya 10 kebawah, maka kami akan menyurati sekolah tersebut untuk bisa meningkatkan mutu pendidikan dengan melaksanakan identifikasi, refleksi, dan evaluasi poin mana saja yang masih mengalami kekurangan dan segera diperbaiki, sehingga bisa meningkat pada tahun ajaran 2023/2024 ini," pungkasnya. 

BACA JUGA:

Sumber: