992 Warga Rejang Lebong Dapat Bantuan Beras Bulog
IST/CE Bupati saat melepas truk pembawa CBP bersama Kacab Bulog.--
CURUPEKSPRESS.COM - Perusahaan Umum (Perum) Bulog cabang Rejang Lebong baru saja menyalurkan bantuan pangan beras cadangan pemerintah (CBP) ke 992 keluarga penerima manfaat (KPM) kurang mampu di wilayah Rejang Lebong.
Bupati Rejang Lebong, Drs H Syamsul Effendi MM yang secara langsung melepas truk pengangkut CBP menyampaikan, sesuai dengan jadwal jika pada Senin (11/9) kemarin Bulog menyalurkan CBP sebanyak 9.920 kilogram untuk 992 KPM yang ada di Kecamatan Curup Timur.
"Hari ini (kemarin, red) kita salurkan untuk warga Curup Timur dulu, nanti Insyaallah baru wilayah kecamatan lain menyusul," sampai Bupati.
Lanjut Bupati, penyaluran bantuan pangan CBP ini untuk tiga bulan (September, Oktober dan November).
"Mestinya untuk Oktober, November dan Desember, tapi karena ada suatu hal sehingga dimajukan," bebernya.
Kepada para camat, kades serta lurah, kata Bupati, diminta untuk mendampingi serta mengawasi proses penyaluran beras tersebut sampai ke tangan KPM yang berhak menerima sesuai dengan data.
BACA JUGA:
- Kades Baru Wajib Paham, Begini Tugas Kades dan Perangkat Desa
- Jangan Salah, Ternyata Ini Hak dan Kewajiban Perangkat Desa yang Harus Diketahui
"Kami minta camat, lurah dan kades untuk sama-sama mengawasi penyaluran CBP ini, pastikan betul sampai ke KPM nya," perintah Bupati.
Diharapkan Bupati, dengan telah disalurkannya bantuan pangan CBP ini bisa membantu masyarakat Rejang Lebong yang saat ini terdampak dari kenaikan harga beras.
Terpisah, Kepala Cabang Bulog Rejang Lebong, Ir Guslindawati mengatakan, dimana per masing-masing KPM menerima 10 kilogram beras kualitas medium.
"Setiap satu KPM dapat 10 kilogram beras," ucapnya.
Untuk launching ini, sebut dia, pihaknya menyalurkan di tiga wilayah kabupaten, yakni Rejang Lebong di Curup Timur, Kepahiang di Kecamatan Kepahiang dan Lebong di Kecamatan Rimbo Pengadang.
BACA JUGA:
- DPRD Rejang Lebong Gelar Paripurna KUPA PPAS
- Diduga Pelajar SD Sebelum Meninggal Diperkosa, Ini Hasil Temuan Petugas Kepolisian
Selain itu sambungnya, selain program CBP yang dilaunching ini juga ada program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pasar (SPHP) yang disalurkan melalui pedagang-pedagang pengecer beras di pasar-pasar.
"Kalau SPHP kan itu terus dan selalu dilakukan lewat pedagang pengecer di pasar. Untuk di Rejang Lebong itu ada di Pasar Atas, Pasar De dan Pasar PUT," tuturnya.
Masih dikatakan Guslindawati, sekalipun stok beras yang ada di Gudang Bulog ini keluar, pihaknya mengklaim ketersediaan beras tetap aman dan bahkan cukup hingga akhir tahun.
"Walaupun stok ini keluar, tapi stok kami pastikan aman. Karena kita kan minta terus ke pusat untuk penambahan," tukasnya.
Sumber: