Teh OoLong Bantu Tingkatkan Fungsi Otak, Asalnya dari Kabawetan Kepahiang

Teh OoLong Bantu Tingkatkan Fungsi Otak, Asalnya dari Kabawetan Kepahiang

Teh Oolong--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRSS.COM - Teh oolong yang merupakan teh tradisional Cina dan Taiwan adalah minuman yang dibuat sebagai tanda atau lambang kehormatan besar. Dimana teh oolong ini, terbuat dari daun tanaman Camellia Sinensis atau tanaman yang sama digunakan untuk membuat teh hijau dan teh hitam.

Namun perbedaanya terletak pada cara pengolahan teh nya.

Perlu sahabat CE ketahui jika teh oolong yang di ulas dalam artikel ini merupakan yang berasal dari kebun teh di daerah Kabawetan Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. 

Semua daun teh mengandung enzim tertentu yang menghasilkan reaksi kimia yang disebut oksidasi. Nah oksidasi inilah yang mengubah daun teh hijau menjadi warna hitam pekat. Nah perbedaannya juga, teh hijau tidak dibiarkan teroksidasi banyak, tapi teh hitam dibiarkan teroksidasi sampai berubah menjadi hitam. Teh oolong ada di antara keduanya, jadi itu teroksidasi sebagian.

BACA JUGA: 

 

Dimana teh oolong dan teh hijau mengandung jumlah kafein yang sama, sekitar 10 hingga 60 miligram (mg) per 8 ons cangkir. Sebagai perbandingan, kopi mengandung sekitar 70 hingga 130 mg kafein per 8 ons cangkir. Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi teh oolong ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Bahkan diketahui, salah satunya dapat meningkatkan fungsi otak manusia. Berikut penjelasannya.

 

Teh Oolong dapat meningkatkan fungsi otak, penelitian terbaru menunjukkan bahwa teh dapat membantu menjaga fungsi otak dan mencegah penyakit Alzheimer. Faktanya, beberapa komponen teh dapat bermanfaat bagi fungsi otak. Sebagai permulaan, kafein dapat meningkatkan pelepasan norepinefrin dan dopamin.

BACA JUGA:

 

Kedua pembawa pesan otak ini dianggap bermanfaat bagi suasana hati, perhatian, dan fungsi otak. Yang mana diketahui, theanine, asam amino yang terkandung pada teh oolong, dapat meningkatkan perhatian bahkan menghilangkan rasa kecemasan, hingga meningkatkan kewaspadaan dalam 1-2 jam pertama setelah konsumsi. Bahkan polifenol teh juga dianggap memiliki efek menenangkan, terutama dimulai dua jam setelah asupan.

 

BACA JUGA: 

Sumber: