Syarat Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Harus dari Akreditasi Prodi A Dikeluhkan

  Syarat Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Harus dari Akreditasi Prodi A Dikeluhkan

Pelayanan satu pintu di Dikbud Rejang Lebong.-Aziz/ce-

CURUPEKSPRESS.COM - Kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Curup meminta kebijaksanaan dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong. Ini terkait dengan salah satu syarat untuk mendapat beasiswa mahasiswa berprestasi yang merupakan persembahan Pemkab Rejang Lebong.

Yang salah satu syarat menyebut untuk pengajuannya mahsiswa harus berasal dari Program Studi (Prodi) terakreditasi A. Keluhan datang, lantaran sejauh ini pada kampus IAIN Curup baru ada 2 Prodi dengan akreditasi A.

Yakni Prodi Bahasa Inggris dan Pendidikan Agama Islam (PAI), sedangkan belasan prodi lainnya dengan akreditasi prodi B atau baik. 

Dengan syarat ini tentu mahasiswa berprestasi di IAIN Curup atau kampus lainnya di Kabupaten Rejang Lebong tidak bisa recover beasiswa persembahan Bupati tersebut. Apalagi sejauh ini mahasiswa untuk sebatas indeks prestasi komulatif (IPK) dan persyaratan lainnya terpenuhi.

BACA JUGA:Beruntung! 8 PPPK Kemenag IAIN Tidak Masuk Daftar Dibatalkan

BACA JUGA:40 Mahasiswa IAIN Curup Terima Beasiswa BI, Besarannya Rp 6 Juta per Semester

Disampikan Wakil Rektor III Bidan Kemahasiswaan IAIN Curup, Dr Nelson MPdI jika mahasiswa IAIN Curup saat ini mencapai ribuan. Sedangkan yang mendapat beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) hanya 200 orang.

Tentu dengan adanya beasiswa mahasiswa berprestasi persembahan Pemkab Rejang Lebong ini membawa angin segar untuk mahasiswa lAIN yang telah berjuang.

Namun mematahkan semangat mahasiswa jika hanya prodi dengan akreditasi A saja yang bisa ikut mendaftar. 

"Disini kita menunggu kebijaksaan bupati, untuk mengkualifikasikan syarat tersebut untuk jajaran kampus lokal yang ada di Rejang Lebong, khususnya untuk kampus kami IAIN Curup, sehingga mahasiswa kami bisa mendaftar, atau ikut serta," sampai Warek. 

Adapun jika dipaksanakan menerapkan syarat prodi akreditasi A tersebut, mayoritas dikampus - kampus yang ada di Rejang Lebong tidak bisa ikut andil.

Karena kebanyakan prodi kampus yang ada juga belum memiliki akreditasi A. Baik Universitas Pat Petulai (UPP), Poltek Raflesia, Kampus AKREL dan juga Kemenkes yang keterwakilannya ada di Rejang Lebong. 

"Pengecualian mungkin yang bisa dilakukan, karena 50 % dari mahasiswa kampus IAIN Curup adalah penduduk asli Rejang Lebong," tambah Warek.

Dengan itu pihaknya berharap agar Pemkab Rejang Lebong bisa mendengar usulan dari kampusnya tersebut. Sehingga anggaran beasiswa yang disediakan Pemkab benar - benar terserap untuk mahasiswa berprestasi di Curup atau pelajar Rejang Lebong yang menempuh pendidikan tinggi. 

Sumber: