Stok Blanko KTP-el di Rejang Lebong Tersisa 4.000 Keping, Cukup Hingga Januari 2024

Stok Blanko KTP-el di Rejang Lebong Tersisa 4.000 Keping, Cukup Hingga Januari 2024

DOK/CE Petugas tengah menyusun KTP-el warga yang baru tercetak.--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Guna memenuhi target perekaman kartu tanda penduduk elektronik (KTP-el), ketersediaan blanko harus memadai dan mencukupi kebutuhan. Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Rejang Lebong menyebut, stok blanko KTP-el saat ini masih ada dan tersisa sekitar 4.000an keping.

"Stok blanko KTP-el kita masih ada sebanyak 4.000an lagi kalau untuk saat ini," ucap Kepala Dinas Dukcapil Rejang Lebong, Drs. Muradi melalui Kabid Pendaftaran Penduduk, Ikhwan Setiawan SH kepada CE.

BACA JUGA:

Dengan sisa stok blanko yang ada, kata dia, jumlah tersebut harus mampu mencukupi kebutuhan perekaman pemula setidaknya sampai dengan akhir Januari 2024 mendatang.

"Jumlah segitu kami targetkan harus cukup paling tidak sampai akhir Januari tahun depan, karena itu menjelang Pemilu," tuturnya.

Lanjut dia, sekitar dua bulan lalu Dukcapil Rejang Lebong mendapat pasokan stok blanko KTP-el dari Ditjen Dukcapil Kemendagri sebanyak 6.000 keping. Artinya dalam kurun waktu dua bulan terakhir kebutuhan perekaman KTP-el bagi masyarakat Rejang Lebong sebanyak 2.000 keping.

BACA JUGA:

"Dalam waktu dua bulan ini sudah menghabiskan dua ribu keping blanko, baik yang rekam pemula ataupun penggantian/pencetakan ulang (kondisi darurat)," terang Ikhwan.

Masih dikatakannya, namun pada prinsipnya Dukcapil menerima amanat dari pusat untuk memprioritaskan penduduk yang baru rekam pemula atau pertama kali melakukan perekaman KTP-el.

"Sedangkan warga yang mau ganti atau cetak ulang KTP, sepanjang data pada KTP itu masih bisa terbaca ya itu diminimalisir dicetak. Solusinya pakai identitas digital saja dulu. Kecuali kartu itu benar-benar rusak, ganti status belum kawin jadi sudah kawin, atau pindah alamat, nah itu tidak bisa kita tahan," tukasnya.

Sumber: