Mengungkap Bahaya Sampah sebagai Penular Penyakit dan Cara Pengelolaannya
Bahaya Sampah sebagai Penular Penyakit -ILUSTRASI/NET-
Penularan penyakit yang terkait dengan sampah tidak hanya mempengaruhi individu yang tinggal di sekitar tempat pembuangan sampah, tetapi juga dapat menyebar ke masyarakat luas.
Angin dapat membawa partikel-partikel mikroorganisme yang tercemar dari tumpukan sampah ke daerah sekitarnya, menyebarkan potensi penyakit ke wilayah yang jauh dari sumbernya.
Selain itu, air yang tercemar oleh limbah sampah dapat merembes ke sumber air tanah, mencemar pasokan air bersih yang digunakan oleh komunitas sekitarnya.
BACA JUGA:Peralihan Musim, Waspadai 5 Jenis Penyakit Ini
BACA JUGA:Risiko dan Pencegahan Penyakit Menular yang Menyebar Melalui Air Liur
Wabah penyakit yang disebabkan oleh sampah juga dapat terjadi melalui kontaminasi makanan dan minuman.
Misalnya, sayuran yang tumbuh di dekat tempat pembuangan sampah atau disiram dengan air yang tercemar dapat membawa bakteri patogen yang menyebabkan keracunan makanan.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kasus penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit lainnya yang terkait dengan konsumsi makanan yang terkontaminasi.
Langkah-langkah Pengelolaan Sampah yang Lebih Baik
Untuk mengurangi risiko penularan penyakit yang terkait dengan sampah, diperlukan langkah-langkah pengelolaan sampah yang lebih baik dan lebih berkelanjutan.
Sumber: