Ratusan Penerima Bansos di Curup, Dicoret

Ratusan Penerima Bansos di Curup, Dicoret

Layanan bansos bagi masyarakat di Rejang Lebong.-dok/ce-

REJANGLEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Sekitar ratusan warga kota Curup Kabupaten Rejang Lebong dicoret sebagai penerima bantuan sosial (Bansos). Pencoretan ini pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) pada Februari hingga Maret 2024 lalu.

Disampaikan Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Rejang Lebong, Syahfawi SKM melalui Sub koordinator Indentifikasi dan Penguatan Kapasitas, Yudi Pratama, bahwa jumlah penerima bansos berdasarkan DTKS bulan Februari 2024 sebanyak 128.816 jiwa. Sementara pada bulan Maret berkurang menjadi 128.528 jiwa.

BACA JUGA:Bansos Diduga Tidak Tepat Sasaran, Ini Penjelasan Pihak Kecamatan

BACA JUGA: 3 Jenis Bansos Segara Cair, Warga Curup Siapkan Berkas Ini

 

"Dalam waktu sebulan ada pengurangan jumlah penerima bansos di Rejang Lebong sebanyak 288 jiwa," ungkapnya

Menurut dia, pengurangan ataupun penghapusan jumlah warga penerima bansos pada DTKS tersebut karena warga bersangkutan sudah memiliki penghasilan sesuai dengan upah minimal kabupaten (UMK).

Atau keluarga tersebut telah berpenghasilan diatas Rp 2,4 juta per bulan.

"Bisa jadi mereka yang dicoret ini indikasinya sudah memiliki penghasilan perbulan setara atau bahkan lebih di atas UMK," jelasnya.

BACA JUGA:Langkah Praktis Mengubah Mindset Negatif Menjadi Positif

BACA JUGA: Diperpanjang Sampai Juni 2024, Begini Cara Daftar Bansos Mudah Cukup Pakai HP

 

Selain itu, tambah dia, pemerintah desa/kelurahan telah melakukan verifikasi dan validasi (Verval) DTKS dan menganggap mereka yang dicoret sudah tidak layak lagi menjadi penerima bansos.

"Karena kita sekarang setiap desa/kelurahan memiliki satu operator SIKS NG DTKS, yang memang ditugaskan untuk mem verval warga yang layak dan tidak layak menerima bansos," tuturnya.

Sumber: