Harga Kopi Melambung Tinggi, Anggota Dewan Soroti Soal Keamanan

Harga Kopi Melambung Tinggi, Anggota Dewan Soroti Soal Keamanan

Wahono SP--

REJANGLEBONG,CURUPEKSPRESS.COM - Ketua Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong Wahono SP, yang bermitra langsung pada bidang pertanian.

Ikut merespon tingginya harga jual biji kopi saat ini di Indonesia termasuk juga Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.  

Tingginya harga jual biji kopi yang mencapai Rp. 60 Ribu per kilonya tersebut, berkah dan kebahagian tersendiri untuk masyarakat, namun tentu saja ada resiko pencurian yang kemungkinan terjadi kedepannya.

Terlebih cara pengambilan yang cukup gampang, dengan itu maka dirinya mengajak seluruh desa dan kelurahan di musyawarahkan kembali, terkait dengan aturan yang bisa diterapkan lebih serius di wilayah mereka masing - masing. 

BACA JUGA:Harga Kopi Melambung Tinggi, Bermani Coffee : Pemerintah Harus Manfaatkan Peluang

BACA JUGA:Fantastis.. Harga Biji Kopi Melambung, Tembus Harga Segini...

 

"Sebagai solusi sementara, kami ingin pihak desa bermusyawarah serius dalam membahas hal ini, agar petani tidak dirugikan," sampainya.

Misalnya salah satunya seperti yang ada di beberapa desa, tidak menerima pembelian kopi basah atau merah, atau ditambah dengan aturan dilarang memasuki kawasan perkebunan milik orang lain.

Aturan yang kembali dipertegas lewat musyawarah tersebut, untuk meminimalisir adanya tindak pencurian di wilayah masing - masing. 

Penerapannya bisa dipertegas, misalnya jika memang ada warga yang tidak memiliki kebun atau ladang, namun tiba - tiba ada kopi, bisa dicurigai, dan bisa diminta keterangan dari mana asalnya.

BACA JUGA:Dosen UPP-UNIB Dukung Kemandirian Ekonomi Petani Kopi

BACA JUGA:Melalui Sejumlah Program, Kopi Kepahiang Ditargetkan Go Internasional

 

Sumber: