PHC dan BKSDA Lepasliarkan Satwa Dilindungi

Di TWA Bukit Kaba

CE ONLINE - Komunitas Pecinta Hewan Curup (PHC) bersama dengan Seksi Konservasi Wilayah I, BKSDA Curup, Jumat (18/12) kembali melakukan pelepasan terhadap satwa liar dilindungi yang diserahkan masyarakat pada pihaknya dikawasan TWA Bukit Kaba. Seperti yang diungkapkan pengurus PHC Rejang Lebong, Ranga Reksajaya Saputra bahwa jika pelepasan sendiri dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap satwa - satwa yang dilindungi untuk kembali ke habitatnya.
"Kita berkoordinasi dengan pihak BKSDA dan bersama kita lepas di TWA Bukit Kaba, dari BKSDA kita didampingi Kanit interpol Hut, Reza," sampainya.

Dikatakannya, bahwa ada 5 ekor hewan dilindungi yang dilepasliarkan pihaknya bersama dengan pihak BKSDA, yakni 2 ekor Owa Siamang (Symlhalangus syndactylus), 1 ekor Kukang Sumatera (Nycticebus coucang), 1 ekor Ular Sanca Kembang (Python Reticulatus) dan 1 ekor Ular Hijau (Ahaetulla prasina).
"Untuk siamang sendiri sempat dipulihkan terlebih dahulu oleh kita, karena saat dikembalikan dalam keadaan terluka akibat orang tak bertanggung jawab, setelah sembuh baru ini dilepasliarkan," ungkapnya.

Dimana sejumlah hewan itu sendiri pihaknya dapat dimasyarakat yang memelihara sebelumnya, dan menemukan satwa tersebut saat masuk perkebunan mereka. Dimana PHC memang mensosialisasikan pada masyarakat jika mereka yang membutuhkan bantuan untuk satwa - satwa dilindungi dan tidak bisa menghubungi pihaknya untuk dibantu.
"Seperti misalnya ada ular kobra yang masuk rumah warga, namun takut untuk mengeksekusi sendiri mengambilnya, bisa menghubungi kami, karena jika dengan kami tidak satwanya tidak dibunuh, namun diambil dan dilepaskan ke alam liar kembali, begitu juga jika mereka melihat satwa yang terluka, namun enggan merawat bisa diberikan pada kami, kami yang akan merawatnya," terangnya.

PHC sendiri menjadi wadah untuk orang - orang yang peduli tehadap satwa liar, serta menjadi wadah untuk memberikan edukasi pada masyarakat terkait habitat satwa liar yang ada disekitar mereka, jika bersama - sama harus dilindungi, dengan harapan PHC sendiri bisa terus eksis membantu masyarakat untuk satwa yang ada diwilayah Rejang Lebong. (CE1)

IKUTI JUGA AKUN MEDIA SOSIAL CE DIBAWAH INI:

Sumber: