Wisata Dipastikan Tetap Buka, Dispar Perketat Prokes

CE ONLINE - Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang Lebong memastikan akan tetap membuka sejumlah destinasi wisata yang ada saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru). Meskipun saat ini kasus Covid-19 sedang mengalami kenaikan, beberapa destinasi wisata di kota Rejang Lebong tetap buka namun dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.

Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Rejang lebong Dra Upik Zumratul Aini S Sos mengatakan bahwa destinasi wisata yang ada di Rejang lebong akan tetap buka untuk wisatawan libur Nataru. Akan tetapi akan ada penekanan untuk penerapan protokol kesehatan di sejumlah destinasi tersebut.
"Sejumlah destinasi wisata akan tetap buka saat musim libur Nataru nanti," jelasnya saat diwawancarai CE, Selasa (22/12).

Selain itu pihaknya juga dipastikan selalu mengawasi dan berkoordinasi dengan pelaku usaha wisata di Rejang lebong guna terus mengantisipasi adanya claster baru pada libur Nataru kali ini.
"Untuk Suban dan Danau Mas dipastikan pengunjung pasti melonjak maka dari itu Kita akan terus mengawasi dan berkoordinasi dengan pengelola usaha wajib menyediakan alat proses, seperti saluran air yang mengalir untuk mencuci tangan, thermogan, dan masker, " tuturnya.

Selain itu dia telah melakukan rapat koordinasi dengan tingkat Provinsi terkait pembahasan menjelang libur Nataru ini. Karena memang saat ini Daerah Rejang lebong statusnya memang memerlukan pengawasan khusus.
Tak hanya tempat wisata Upik juga memprediksi tempat kuliner di Lapangan Setia Negara bakal dipenuhi pengunjung maka dengan itu pihaknya juga mewajibkan kepada seluruh pedagang yang berjualan harus mempersiapkan alat pencuci tangan usahakan menggunakan handsanitizer saat bertransaksi.

"Tempat usaha kuliner di Rejang Lebong ini juga menjadi salah satu tempat favorit untuk para pengunjung dari luar daerah, jadi kami Dinas Pariwisata mengimbau kepada seluruh pedagang untuk tetap patuhi protokol kesehatan, sehingga disaat liburan tidak adanya claster baru akibat Covid 19," ujarnya. (CW1)

IKUTI JUGA AKUN MEDSOS CE DIBAWAH INI:

Sumber: