DPB Berkurang Jadi 196.954 Orang

DPB Berkurang Jadi 196.954 Orang

HABIBI/CE Rakor pemuktahiran DPB TW II di aula KPU Rejang Lebong.--

 REJANG LEBONG,CURUPEKSPRESS.COM  - Rapat koordinasi pemuktahiran daftar pemilihan berkelanjutan (DPB) digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (1/7) kemarin.

BACA JUGA : Tersinggung, Petani Meninggal Dunia Bersimbah Darah Ditangan ABG 

Hasil pleno merumuskan jika DPB berkurang menjadi 196.954 orang dari sebelumnya 197.019 orang. 

"Dari DPB sebelumnya, April sampai Juni ini ada pengurangan 66 orang karena meninggal dunia dan bertambah 1 orang yang terdaftar sebagai pemilih baru. Sehingga jumlah DPB saat ini, 196.954 orang dan kita plenokan untuk TW hari ini (kemarin, red)," ujar Koordinator Divisi Data dan Informasi KPU RL, Lusiana.

BACA JUGA :  Istri Mantan Sekwan Gugat Dukcapil Rp 20 M  

Terkait DPB ini, kata Lusiana KPU mengklaim sudah sangat komprehensif dalam pembentukan DPB ini. Bahkan DPB ini sudah disosialisasikan kepada masyarakat.

BACA JUGA : Realisasi PTSL Baru 400 Bidang Tanah 

Hanya saja, hal tersebut belum menjangkau seluruhnya.

"Ini karena kami masih terkendala, belum adanya badan adhoc di desa dan kelurahan yang ada. Oleh karena itu, kami menyarankan agar masyarakat yang ada perubahan data bisa langsung datang ke KPU atau menghubungi kami melalui akun medsos kami," sampainya. 

BACA JUGA : Kasus "Video Hot" Sepakat Damai 

Lanjut Lusiana, untuk DPB dipastikan akan terus bergerak.

Hal ini selain karena karena ada pemilih yang terdaftar sebelumnya meninggal dunia, dan saat ini juga mereka yang duduk di bangku SMA/SMK naik kelas, khususnya yang dari umur 16 menjadi 17 tahun.

BACA JUGA : Ini Syarat Gaji 13 ASN Cair

"Untuk pemilih di Lapas sejauh ini belum ada laporan, namun bisa berubah dan pemilih bergerak. Karena ada yang pindah, bebas dan sebagainya," katanya. 

BACA JUGA : Sektor Pariwisata Diyakini Bisa Genjot PAD 

Sementara itu, DPB ini sifatnya baru sementara dan belum ditetapkan sebagai DPT.

Karena sebut Lusi, ketika waktunya nanti baru akan ditetapkan. 

"Artinya saat ini, kami masih fokus menyusun daftar pilih berkelanjutan," ujarnya.

BACA JUGA: Juli BKK Ditergetkan Cair 

Lusiana menambahkan untuk melihat terdaftar atau tidak sebagai pemilih, masyarakat bisa mengecek di Aplikais Lindungi Hakmu.

BACA JUGA: Pendaftar Haji Menurun 

Dimana pada aplikasi ini, bisa untuk mengecek dimana masyarakat terdaftar sebagai pemilih.

Bahkan dalam aplikasi ini juga, masyarakat bisa cek lebih dari satu pemilih. 

BACA JUGA: Dewan Sayangkan Seleksi FLS2N Sepi Peminat 

"Jika belum terdaftar, elemen data salah atau ada masukan bisa datang dan lapor ke KPU Rejang Lebong," tandasnya. 

 

 

Sumber: