Salah satu poin penting dalam Kurikulum Merdeka adalah pemberian kebebasan kepada guru dalam merancang kurikulum yang disesuaikan dengan kondisi dan karakteristik siswa.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran, serta memberikan ruang lebih pada guru dalam mengaplikasikan metode-metode pembelajaran yang kreatif dan inovatif.
Selain itu, kurikulum merdeka juga menekankan pentingnya pengembangan keterampilan abad ke-21, seperti kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan berkomunikasi.
BACA JUGA:
Hal ini dilakukan dengan memberikan kesempatan pada siswa untuk lebih banyak berinteraksi dan berdiskusi dalam pembelajaran, serta menekankan pada pengembangan keterampilan sosial dan emosional.
Kurikulum merdeka sendiri telah mulai diterapkan di sejumlah sekolah di Indonesia sejak tahun 2022 lalu.
Hasil awal dari penerapan Kurikulum Merdeka menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada hasil belajar siswa dan semangat belajar yang lebih tinggi.
Hal ini menunjukkan bahwa kurikulum merdeka memang memberikan dampak positif pada pendidikan di Indonesia.
Perubahan paradigma pendidikan dengan Kurikulum Merdeka ini memang memerlukan waktu dan upaya yang besar, namun hasil yang diharapkan pun sebanding dengan perjuangan tersebut.
Diharapkan Kurikulum Merdeka dapat membawa perubahan yang signifikan pada pendidikan di Indonesia dan menghadirkan generasi muda yang lebih kreatif dan inovatif.
Konsep Kurikulum Merdeka Belajar Di Sekolah
Berikut ini adalah konsep kurikulum merdeka belajar:
1. Pembelajaran berbasis proyek yang bertujuan untuk meningkatkan soft skill dan karakter sesuai dengan profil siswa Pancasila.
2. Fokus pada informasi yang paling penting sehingga kamu memiliki cukup waktu untuk mempelajari dasar-dasarnya, seperti membaca dan berhitung.