NASIONAL, CURUPEKSPRESS.COM - Yayasan Supersemar yang sangat dikenal dengan beasiswanya, berdiri sejak 16 Mei 1974, yang diprakarsai oleh Presiden Ke 2 Republik Indonesia (RI) kala itu.
Hadirnya yayasan ini atas dorongan istri tercintanya Hj Siti Hartinah Soeharto atau yang lebih dikenal dengan ibu Tien Soeharto.
Pada saat itu sebagai kepala negara, pak harto beserta ibu Tien Soeharto melihat dan mengetahui, jika negara tidak bisa sendirian dan membutuhkan pihak lain. Dalam menyediakan pendidikan untuk semua, sesuai yang tertuang dalam pasal 33 UUD 1945.
Adapun awalnya Yayasan Supersemar Tien Soeharto ini, hanya dengan modal Rp. 10 juta rupiah, ditambah dengan sejumlah dermawan yang membantu dengan menyisihkan uang mereka untuk pendidikan di Indonesia.
BACA JUGA:
- Siapa Sangka, Adanya TMII Adalah Ide dari Ibu Tien Soeharto
- Anggrek Tien Soeharto Tumbuhan Dilindungi, Tak Boleh Diperdagangkan
Namun seiringnya berjalannya waktu dengan keseriusan dan kesungguhan presiden RI kala itu, dana yang dikumpulkan hingga Miliaran, tepatnya kurang lebih Rp. 1 Miliar.
Setelah itu Yayasan Supersemar Tien Soeharto, lewat pak Harto sebagai pemimpin, mengundang seluruh petinggi kampus, yakni jajaran rektor yang ada di Jakarta, dengan langkah awal melakukan pembahasan seluruh beasiswa Yayasan Supersemar Tien Soeharto.
Pada saat itu Yayasan Supersemar Tien Soeharto, mulai menjalankan niat baiknya dengan mulai memberikan beasiswa pada mahasiswa Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
Yang angkanya mencapai 3.135 mahasiswa, yang kembali bernafas panjang, dan bisa melanjutkan pendidikan PTN mereka.