PENDIDIKAN, CURUPEKSPRESS.COM - Proses revitalisasi bahasa daerah provinsi Bengkulu akan masuk kedalam kurikulum pendidikan di wilayah kabupaten Rejang Lebong saat ini sudah dimulai.
Yang mana saat ini Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Rejang Lebong sudah melaksanakan pengimbasan kepada pihak sekolah SD dan SMP di wilayah Kabupaten Rejang Lebong dan akan melaksanakan perlombaan bahasa daerah tingkat pelajar pada bulan bahasa yang tiba pada Oktober mendatang.
Adapun perlombaan tersebut yakni pidato,Mendongeng, Aksara Bahasa Rejang Lebong (KaGaNGa), Tembang Tradisi(Rejung),Berpusi,Cerpen Pantun menggunakan bahasa daerah Rejang Lebong yakni Lembak dan Rejang.
BACA JUGA:
KadisDikbud Rejang Lebong Rezza Pakhlevi SH MM melalui Kepala seksi pembina kurikulum SMP Dikbud Rejang Lebong, Eni Suryani SPd MPd beberapa program tersebut adalah salah satu upaya untuk bisa merevitalisasikan kembali beberapa bahasa daerah Kabupaten Rejang Lebong yang saat ini sudah mulai dilupakan oleh kalangan siswa Kabupaten Rejang Lebong provinsi Bengkulu.
"Untuk bisa memasukan bahasa daerah kedalam kurikulum pendidikan tentu saja harus adanya dasar atau peraturan bupati yang mengatur tentang penerapan bahasa daerah tersebut, dan juga tentunya membutuhkan anggaran karena bakal melibatkan orang - orang yang mempunyai kemampuan dalam berbahasa daerah yang baik dan benar," ujar Eni.
Dikatakan Eni menjelaskan bahwasanya setelah melaksanakan perlombaan bahasa pada tingkat Kabupaten Rejang Lebong, adapun peserta yang berhasil mendapatkan juara pada perlombaan tersebut akan menjadi perwakilan Rejang Lebong mengikuti perlombaan tingkat Provinsi Bengkulu.
"Yang pastinya proses revitalisasi tersebut saat ini hanya dilaksanakan dalam bentuk perlombaan, dan ditargetkan sudah bisa diterapkan dalam kurikulum pendidikan pada tahun ajaran 2024 mendatang," pungkasnya.
BACA JUGA: