Seks Bebas, jadi Penyebab Bertambahnya Kasus HIV/Aids di Rejang Lebong

Jumat 31-05-2024,07:00 WIB
Reporter : ARI M RIDWAN
Editor : Desi AP

CURUP, CURUPEKSPRESS.COM - Kelima kasus baru Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/Aids) di Kabupaten Rejang Lebong, diketahui disebabkan oleh perilaku seks bebas.

"Dalam kurun waktu 5 bulan terakhir ada 5 kasus baru HIV/Aids di Rejang Lebong, yang mana semuanya disebabkan oleh seks bebas," tutur Kepala Dinkes Rejang Lebong, Dhendi Novianto SKM melalui Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita SKM.

BACA JUGA:Lagi - lagi Dinkes Temukan 5 Kasus HIV/Aids Baru di Rejang Lebong

BACA JUGA:Moment Valentine Day, Dinkes Daerah Ini Temukan 1 Kasus HIV/Aids

 

Kelima orang yang positif terjangkit HIV/Aids tersebut, sebelumnya pernah tinggal dan bekerja di luar daerah. Sehingga tidak diketahui pasti aktivitas yang dilakukan selama berada diluar daerah. 

"Karena memang secara medis, seseorang itu bisa dinyatakan positif HIV tidak bisa langsung diketahui, butuh waktu beberapa bulan setelah munculnya tanda atau gejala-gejala yang tidak biasa," jelasnya.

BACA JUGA:Lebong Nihil Kasus HIV/AIDS

BACA JUGA:2022, HIV/Aids Serang 15 Warga RL

Adapun gejala-gejala umum yang kerap dialami orang terjangkit HIV/Aids, sebut dia, diantaranya seperti mencret, sariawan, TB paru-paru dan penurunan berat badan.

Gejala itu dialami orang setelah ia sakit dalam waktu 5 tahun ke atas. 

"Semakin lama gejala yang timbul pun akan makin parah," bebernya.

BACA JUGA:Kasus Bumil Terindikasi HIV/Aids, Apakah Tertular Suami?

BACA JUGA:1 Bumil di RL Terindikasi HIV/Aids

Sementara itu, lanjut Titin, total kasus HIV/Aids yang terdata pada Dinkes Rejang Lebong saat ini ada sebanyak 92 orang. Dimana orang-orang itu tentunya mengalami sakit sudah sejak beberapa tahun lalu.

Kategori :