Door, 4 Tsk Curanmor di Tembak

Door, 4 Tsk Curanmor di Tembak

CURUP, CE - Langkah Polres Rejang Lebong untuk membrantas aksi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) semakin nyata. Ini setelah pihak Polres berhasil meringkus 4 tersangka komplotan curanmor yang melakukan aksinya dalam wilayah hukum Polres Rejang Lebong. Disisi lain, para tsk curanmor yang ditangkap ini terpaksa dilumpuhkan dengan timah panas oleh petugas, karena saat akan diamankan ke 4 tsk mencoba melarikan diri. Data diperoleh CE, dari 4 tsk yang berhasil di ringkus dan 1 tersangka membawa sajam berjenis pisau yakni ST (26) warga Air Apo Kelurahan Binduriang. Kemudian untuk tsk RZ (24) warga Bukit Batu, NH (23) warga Air Apo, SA (24) warga Air Apo. Penangkapan pelaku curanmor tersebut berdasarkan kerjasama antara Polres Rejang Lebong dan Polsek Padang Ulak Tanding pada Jumat (11/11) sekitar pukul 03.00 WIB. Awal mula dilakukan penangkapan kompolotan curanmor ini bermula pada Sabtu (05/11) sekitar pukul 23.00 Wib pihak Polsek PUT mendapat laporan dari warga Taba Padang PUT yang mengalami kehilangan motor berjenis honda Revo. Setelah mendapat laporan dari korban Polsek PUT memberikan informasi kepada Polres Rejang Lebong. Kemudian dari laporan tersebut pihak Polres dan Polsek PUT langsung melakukan penyelidikan, setelah dilakukan 5 hari pencarian pihak Kepolisian Polres Rejang Lebong bersama Polsek PUT berhasil meringkus 4 tersangka di wilayah PUT. Saat pihak kepolisian meringkus pelaku, ternyata pelaku curanmor mencoba untuk melarikan diri, sepontan pihak kepolisian melepaskan timah panas ke kaki pelaku, 3 pelaku dilumpuhkan dengan timah panas pada kaki kiri dan satu pelaku tertembus pada kaki kanan. "Petugas kita terpaksa melepaskan tembakan kepada pelaku karena pelaku mencoba melarikan diri," jelas Kapolres AKBP Rejang Lebong Napitupulu Yogi Yusuf SH Sik melalui Wakapolres Kompol Ruri Roberto SH SIk kemarin. Diterangkan Wakapolres pelaku curanmor ini dalam melakukan aksinya tidak segan-segan melukai korbannya. Adapun sampai saat ini pihaknya masih mencari barang bukti berupa motor Revo milik warga atas nama Ujang Ahmad yang menjadi korban komplotan curanmor tersebut. "Dugaan sementara barang bukti telah dipereteli oleh kawanan tsk dan dijual secara terpisah. Yang jelas barang bukti masih dalam penyelidikan pihak kita," terangnya. Menurutnya bagi masayarakat pihaknya mengimbau agar jangan pernah membeli kendaraan yang surat kendaraannya tidak jelas. Karena kemungkinan kendaraan yang dibeli itu kendaraan curian. "Dan kepada masyarakat jika memarkirkan kendaraan dimanapun itu dikunci dengan pengaman (gembok,red) dan jika ada barang berharga di dalam kendaraan harap di bawa, jangan di tinggal tanpa penmgamanan yang baik," tandas Ruri Roberto (CW2).

Sumber: