Baru 29 Desa Ajukan Pencairan BKK

Baru 29 Desa Ajukan Pencairan BKK

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong, Suradi Rifai, SP M Si --

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Hingga saat ini, dari 122 desa yang ada di Rejang Lebong.

Baru 29 desa yang sudah menyerahkan pemberkasan pencairan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada dinas pemberdayaan masyarakat desa (PMD) Rejang Lebong.

Disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Rejang Lebong, Suradi Rifai SP MSi jika 29 desa yang sudah menyerahkan berkas persyaratan tersebut antara lain adalah, Desa Purwodadi, Kampung Sajad, Barumanis, Air Kati, Air Apo, Sindang Jaya, Kepala Curup, Cahaya Negeri, Sindang Jati, Karang baru, Ulak Tanding, Air Rusa, Talang Belitar, Warung Pojok, Taba Padang Sinar Gunung, Bengko, Tanjung Aur,Belitar Muka, Air Dingin, Belitar Seberang, Pelalo, IV Suku Menanti, Kayu Manis, kali Padang, Karang jaya, Sambirejo, Air Meles Atas, dan APK Bandung.

BACA JUGA:Mahasiswi Asal Curup Nyaris saja Hilang 'Mahkota'

BACA JUGA:Kerap Mengamuk, Warga Tubei Dikerangkeng

"Sejauh ini baru ada 29 desa tersebut yang sudah menyerahkan berkas persyaratan pencairan BKK kepada kami. Untuk itu kami masih menunggu desa lainnya yang belum menyerahkan berkas persyaratan, agar segera menyerahkan berkas untuk segera di proses lebih lanjut," sampainya.

Suradi juga menyampaikan, dari 29 desa yang sudah menyerahkan berkas persyaratan kepada pihaknya. Baru 14 desa yang anggaran BKK nya sudah dicairkan.

Hal itu dikarenakan 14 desa tersebut sudah menyerahkan berkas persyaratan kepada pihak PMD lebih awal dibanding dengan desa lainnya.

"Berdasarkan data yang terhimpun dan laporan yang kami terima. Ke-14 desa tersebut sudah mencairkan anggarannya, dan sudah menggunakan anggaran tersebut untuk usaha yang diajukan di proposal sebelumnya," ucap Suradi.

BACA JUGA:Setoran Pemutihan Pajak Capai Rp 2,6 Miliar

BACA JUGA:Polisi Selidiki Kasus, Soal Oknum ASN Gelapkan Motor Ojek

Lebih lanjut dikatakan Suradi, setelah mengadakan launching program BKK perdana yang dilaksanakan di Desa Purwodadi Kecamatan Bermani Ulu kemarin.

Diwacanakan akan diadakan launching BKK lanjutan di beberapa kecamatan yang akan dijadikan sampel, dan bukti bahwa penyaluran BKK tersebut sudah disalurkan.

"Sebagaimana disampaikan bupati kemari. Inshaa Allah masih akan dilaksanakan launching program BKK ini dibeberapa kecamatan yang akan dijadikan sampel. Hanya saja itu belum bisa dipastikan di kecamatan mana yang akan dilaksanakan kegiatan launching juga. Karena bupati juga masih menunggu undangan dari kecamatan yang berinisiatif untuk mengadakan launching," terangnya.

Berkenaan dengan hal itu juga, tambah Suradi, diharapkan anggaran BKK yang disalurkan itu dapat digunakan untuk membuka peluang usaha yang produktif sesuai dengan usulan awal yang dilampirkan dalam proposal.

BACA JUGA:Stok Darah PMI Kosong

BACA JUGA:8 Ribuan KPM Sudah Nikmati BLT BBM

"Program BKK ini diharapkan dapat dijalankan dalam jangka panjang. Untuk itu diharapkan melalui anggaran BKK senilai Rp 100 juta ini dapat dikembangkan semaksimal mungkin oleh pihak desa yang bersangkutan. Karena selain dapat menambah pemasukan untuk desa yang bersangkutan. Hadirnya BKK ini diharapkan dapat meminimalisir angka pengangguran di desa tersebut," singkatnya. 

Sumber: