Mesin Roasting Karya Syafrudin, Masuk 16 Besar TTG Tingkat Nasional

Mesin Roasting Karya Syafrudin, Masuk 16 Besar TTG Tingkat Nasional

JACK/CE Udin tengah mendemokan mesin roasting kopi karyanya yang akan diikutkan pada lomba Inovasi TTG tingkat Nasional--

KEPAHIANG, CURUPEKSPRESS.COM - Masyarakat Kepahiang banyak menyimpan potensi besar yang patut untuk dibanggakan.

Bahkan karya-karya putra terbaik daerah ini acap kali mendapatkan penilaian positif dari pemerintah pusat.

Seperti halnya mesin roasting kopi yang dibuat oleh Syafrudin warga Desa Taba Air Pauh Kecamatan Tebat Karai Kepahiang, yang belum lama ini diikutkan dalam penilaian inovasi teknologi tepat guna (TTG) berhasil mewakili Bengkulu untuk ikut penilaian tingkat nasional.

Dan saat ini telah masuk dalam nominasi 16 besar TTG tingkat Nasional yang tidak lama lagi akan ditampilkan pada penilaian inovasi TTG tingkat nasional yang akan diselenggarakan di Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat.

BACA JUGA:Mesin Roasting Karya Anak Kepahiang, Masuk Nominasi TTG Tingkat Nasional

BACA JUGA:Syaifudin Zuhri (51) Pembuat Mesin Roasting Kopi Tanpa Kompor

"Ada 2 produk yang sebelumnya kami tampilkan untuk penilaian TTG tingkat provinsi beberapa wktu lalu, pertama mesin roasting kopi yang menggunakan sumber tenaga listrik dan kompor kayu segi tiga," ucap Udin -- Syafrudin -- yang akrab disapa.

Sambungnya, dari dua produk buatan tangannya sendiri itu hanya satu produk yang bisa melaju pada penilaian TTG tingkat Nasional yaitu mesin roasting kopi menggunakan sumber tenaga listrik.

Sedangkan 1 produk lainnya yaitu kompor segitiga hanya mendapatkan peringkat ke 3 penilaian TTG tingkat Provinsi Bengkulu beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah, satu produk kami (mesin roasting kopi, red) berhasil mendapatkan juara 1 dan berhak untuk mewakili Provinsi Bengkulu pada ajang inovasi TTG tingkat Nasional dan bahkan masuk nominasi 16 besar nasional," sebut Udin.

BACA JUGA:Pemkab Siap Kembangkan, Produksi Mesin Roasting Buatan Pak Udin

BACA JUGA:Belum Ada Wacana Penghapusan Daya 450 VA

Mesin roasting berbahan bakar listrik dengan pemakaian daya 2000 Wat untuk sekali proses roasting, sebut Udin yang kemarin sempat diundang Ketua DPRD Kepahiang untuk mendemokan produk buatannya tersebut.

Dibuat dengan menggunakan bahan material yang telah ber Standar Nasional Indonesia (SNI) untuk produk makanan dan minuman.

Diharapkannya akan dapat bersaing dengan produk-produk serupa buatan pabrik. Bahkan tegas Udin, dirinya menjamin jika produk buatanya jauh lebih murah dan efisien dibandingkan dengan produk serupa buatan pabrik.

"Harapan saya, selain bisa memenangi perlombaan TTG tingkat Nasional nanti, kami juga membutuh dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kepahiang untuk dapat memproduksi alat ini (Mesin roasting, red) secara massal. Sehingga dapat membantu para UMKM di Kepahiang ini dengan kualitas yang lebih baik serta modal yang lebih kecil," tukasnya.

BACA JUGA:Camat Bermani Ulu Minta Gunakan BKK Secara Baik

BACA JUGA:BKK Bisa Buka Lapangan Kerja

Disisi lain Ketua DPRD Kepahiang Windra Purnawan SP, dalam kesempatan itu menyatakan dukungannya kepada Syafrudin, untuk bisa mengikuti kegiatan inovasi TTG tingkat nasional.

Dan Windra pun mendukung karya putra terbaik daerah ini dapat terus dikembangkan, sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat Kepahiang.

"Kepahiang ini merupakan daerah penghasil kopi terbesar di Bengkulu, sudah pasti yang berkaitan dengan pengembangan kopi, kami (DPRD, red) dan saya secara pribadi mendukung rencana pengembangan yang akan dilakukan oleh saudara kita Udin, untuk dapat mengembangkan produknya dengan harapan masyarakat Kepahiang, khususnya pelaku UMKM dibidang perkopian dapat terus maju dan berkembang," singkatnya. 

Sumber: