Evaluasi APBD-P Tinggal Tanda Tangan Gubernur

Evaluasi APBD-P Tinggal Tanda Tangan Gubernur

ILUSTRASI/NET--

REJANG LEBONG, CURUPEKSPRESS.COM - Sekretaris Daerah (Sekda) Rejang Lebong, Yusran Fauzi ST memastikan Minggu terakhir bulan Oktober ini pelaksanaan proses administrasi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) selesai.

Bahkan sebut Sekda, evaluasi terhadap APBD-P Pemkab RL sudah diproses Bagian Hukum Setdaprov Bengkulu dan tinggal tanda tangan Gubernur.

Sehingga awal November, masing-masing OPD yang mendapatkan penambahan anggaran bisa segera melakukan proses perealisasian anggaran.

"Kemarin saya melakukan koordinasi lanjutan soal APBD-P di Provinsi Bengkulu. Dimana dari hasil kunjungan yang saya lakukan, proses administrasi APBD-P sudah selesai dilaksanakan. Hanya saja tinggal menunggu ditandatangani oleh Gubernur Bengkulu," ujar sekda.

BACA JUGA: Peringatan Hari Santri 2022 2 Santri SDIT Semarak Raih Juara Story Telling

BACA JUGA: ANBK Tingkat SD Dilaksanakan 4 Gelombang

Dikatakan sekda,  meskipun saat ini proses APBD-P masih menunggu tanda tangan Gubernur, seluruh OPD RL yang bersangkutan diharapkan tetap menjalankan semua kegiatan yang sudah dijadwalkan.

Apalagi kegiatan yang merupakan visi dan misi dari bupati yang sudah disusun sejak awal.

Karena sudah dipastikan, pelaksanaan evaluasi APBD-P sudah selesai, bahkan RL sudah mendapatkan nomor nya.

"Tidak ada alasan lagi masing-masing OPD tidak menjalankan semua kegiatannya karena belum ada perealiasaian APBD-P. Karena dalam Minggu ini Insya Allah semua proses administrasi selesai. Dan saya pastikan, di awal bulan November APBD-P sudah bisa di realisasikan," sampai sekda.

BACA JUGA: Bupati Panggil Camat Jarang Ngantor

BACA JUGA: Disiplin ASN Kendor, Bupati Gelar Apel Dadakan

Masih dikatakan sekda, berkenaan dengan hal tersebut juga dirinya akan melakukan koordinasi lebih lanjut dengan pihak DPRD.

Hal tersebut dilakukan, agar disaat APBD-P mulai direalisasikan semuanya sudah siap dan tinggal tahap perealiasasian saja.

"Hari ini kami akan koordinasikan perihal proses APBD-P yang sudah selesai ini kepada pihak DPRD. Untuk itulah setiap OPD yang bersangkutan juga diharapkan untuk mempersiapkan semuanya," ucap sekda.

Lebih lanjut sekda juga mengingatkan, jika pada Minggu kedua bulan November mendatang akan dilaksanakan proses evaluasi dan pembahasan lanjutan berkenaan dengan perealisasian APBD-P.

BACA JUGA:Bandit Bobol Rumah Kosong Dicokok Polisi

BACA JUGA: Populasi Janda Curup Bertambah Tahun Ini 375 Orang

"Sesuai dengan jadwal yang sudah kami susun. Karena dipastikan perealisasaian APBD-P akan dilaksanakan di awal Bulan November. Proses evaluasi akan dilaksanakan pada pertengahan Bulan November," singkat sekda.

Dewan Minta OPD Segera Siapkan DPA Perubahan

SEMENTARA itu, Wakil Ketua (Waka) I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rejang Lebong (RL) Surya ST meminta kepada Pemkab RL untuk segera menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) perubahan.

Ini mengingat evaluasi terhadap APBD-P tinggal tanda tangan Gubernur. 

"Karena hasil evaluasi gubernur sudah turun, maka kami minta khususnya kepada seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar segera bersiap untuk membuat DPA perubahan nya," sampai Surya.

Dijelaskannya, ini mengingat waktu efektif bagi Pemda untuk menjalankan kegiatan baik fisik maupun non fisik kurang lebih hanya tinggal 1,5 bulan lagi.

BACA JUGA: Mancing di Sungai, Warga PUT Hanyut

BACA JUGA: Miris, Puluhan Tahun SDN 34 Lebong Dibiarkan Rusak

Oleh karenanya DPA sebagai dokumen yang di dalamnya memuat pendapatan dan belanja setiap OPD yang digunakan sebagai dasar pelaksanaan oleh pengguna anggaran, harus segera dibuat dan disusun.

"Waktu kita tidak banyak, makanya kami ingatkan kepada seluruh OPD jangan sampai ada kegiatan yang terlewat alias tidak sempat berjalan sampai tutup buku nanti," terangnya.

Politisi PDIP itu juga meminta, tidak kegiatan yang berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah perubahan (APBD-P) saja yang gencar dilaksanakan.

Akan tetapi ini juga berlaku bagi kegiatan-kegiatan yang ada di APBD murni tahun 2022.

BACA JUGA: Kepahiang Masih Berpotensi Hujan

BACA JUGA: 2 Jenis Obat Sirop Masih Ditemukan Beredar

"Artinya semua kegiatan baik fisik ataupun non fisik semua harus tuntas sebelum tahun anggar habis. OPD kan hanya tinggal membelanjakan anggaran yang sudah diberikan," tukasnya.

Sumber: